Minggu, 30 November 2008

sabtu siang menjelang sore

kemarin hari yang aneh untuk dilaluin dan dicerna. kemarin, bagai tanpa arah aku mengalami titik awal kegamangan.
tidak ingin terlarut dan menjadi sosok yang lemah, aku mencoba dengan mantap menentukan pilihan arah hidupku.
tapi hari-hariku ini bukan lagi antara aku dan jiwaku, tapi ada dia dijiwaku, aku telah melibatkan dia masuk ke hari-hari aku, dan dia juga telah masuk menghantui bayanganku.
jadi, bila harus diselesaikan, berarti ini antara aku, kamu dan jiwaku.
aku tidak ingin menjadi orang pesakitan, orang yang lemah dan tidak berdaya hanya karena terusik oleh perasaan yang gak penting. memang aku egois, hanya memikirkan kepentingan aku. tapi aku juga sudah lelah, bila harus disakiti dan menangis didalam kehampaan.
tidak ingin ada penyesalan lagi di dalam hidup ini.
sudah ahh,...aku harus kembali ke dalam diri aku yang baru. keras terhadap hidup, keras terhadap pilihan.
berjalan tanpa memikirkan hal-hal yang akan membuat aku jatuh dengan mimpiku.
tapi bagaimana ini bisa terselesaikan, karena ada kamu di dalamnya. bagaimana aku bisa berkata semua pertanyaan ini? berkata yang aku mau, sesuka aku.
tapi siapa aku? siapa aku didalam hati kamu? aku sadar diri, aku bukanlah siapa-siapa.
karena dari awal, kau sudah menjelaskan duduk diri aku di dalam hatimu.
tapi inilah yang harus diluruskan.
siapa aku didalam hatimu.
(29/11/2008)

Tidak ada komentar: