Sabtu, 15 November 2008

besi panas yang kau tancapkan

tak ingin lari darimu
tak ingin ini semua terjadi
tak ingin mendengar kata mereka
tak ingin kau berkata jujur
tak ingin menerima kenyataan

segala ketakinginan diriku
membuktikan hancurnya diriku

ku harus berpura-pura menelan belatimu dengan senyuman
ku harus menahan pembuluh darahku
ku harus menahan api dalam tanganku

membelokkan haluan tanpa arah
berjalan dengan kegamangan berserta kaca yang berserakan dijalanku
darahku menetes disetiap langkahku
warna merah yang terlihat segar tak mampu memberi kesakitan dalam kakiku

hancurkan jiwaku sesukamu
matikan jiwaku semaumu

toh itu tidak akan menghapuskan dosaku
yang telah menjelma menjadi setan dalam cintaku

14/11/2008, 7.54pm

Tidak ada komentar: