Minggu, 23 November 2008

mata kebahagiaan

kurasakan rasa manis ketika kau mengecupku dengan tulus
kedamaian jiwaku kembali bergairah
riak-riak darahku mengalir dengan terjang
hanya mata yang bisa menelanjangiku
bagai tanpa busana ketika kau mengulum tanganku
Tuhan,.. aku begitu malu dengan-Mu

apakah Kau melihatnya?
begitu Maha Karya Kau ciptakan naluri ini
terharu aku dibuat-Mu

Tuhan, terima kasihku Kau hadirkan dia dimalamku
bagai bintang yang akan selalu setia kepada malam
begitu juga baktiku pada kekasihku
ku berjanji akan selalu menjadi terangnya disaat gelapnya

Terimakasih Tuhan, kau hadirkan sosok yang begitu sempurna
untuk mengisi relung jiwaku yang kosong
Kau gantikan kekosongan itu dengan perasaan yang tak bisa digambarkan

Terimakasih Tuhan, sangat!

Tidak ada komentar: