Kamis, 31 Desember 2009

bercerita menjelang tutup 2009

di penghujung 2009

tidak banyak yang aku lakukan di tahun 2009
tapi aku sangat bersyukur, Tuhan masih memberikanku akal pikiran yang selalu membuatku lebih maju
dan aku sangat senang, bisa bertahan untuk tidak menuai badai kembali
aku hanya bisa berdoa, semoga Allah selalu meridhoi disetiap langkahku


setiap pilihan adalah ujian
setiap langkah adalah jawaban
mata hanya memandang
hati hanya menyarankan
tangan hanya mengikuti
kaki hanya mendengarkan
semua mencoba terharmonisasi dengan baik
sedikit banyak hasrat memperbudak otak untuk mempengaruhi
tidak ada yang berani dalam memutuskan
menjadi pecundang kecil dibalik kesalahan
berlarian menuju malam yang tidak pernah memberikan kepastian
mempercayai bahwa gelap akan memberikan kenikmatan yang berbeda
menjauhi siang hanya karena tidak menemukan jiwa di kala sinaran sedang menghidupi

begitulah aku dan mereka
mencicipi jamuan dunia yang tidak rela bila haram dilewatkan
tanpa haram aku tidak akan mengerti akan neraka
tanpa hitam aku tidak tahu apa itu surga
dan tidak tahu arti simpuhan pendosa
tidak pernah merasakan kerdil
dan mungkin jiwa ini akan sombong bila merasa tidak pernah tergelincir

ahh Tuhan,
hidup itu benar-benar indah, merasakan penantian ridho-Mu
berharap cemas akan jawaban-Mu
dan memaki diri sendiri ketika hasrat memperbudak
aku yang selalu salah di dalam dunia ini
aku yang selalu emosi dalam waktuku
memang masih sangat jauh dalam kesempurnaan
masih sangat kecil dalam keimanan

aku mencoba Tuhan,
perlahan mencintai hatiku, menjetikkan kepingan ibaku
menyatukan yang diizinkan dan mengubah pandanganku


Ya Rabb, Ya Illahi..
doaku mengalir tanpa henti
atas kebaikan-kebaikan dalam hidupku
satukan aku dengan indah-Mu


selalu ku panjatkan doa seperti itu
dan tidak ada manusia yang pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok
semua berharap menjadi yang lebih baik
dan harapan sebuah ujian
hidup adalah persimpangan
bertahan di dunia untuk terus hidup lurus merupakan suatu kemuliaan
tidak bergeser dari ajaran agama suatu tepukan yang sangat hebat
banyak manusia meragu dan akhirnya malu lalu pergi saja dan meninggalkan dirinya
tetapi itu tidak akan pernah lama, selalu kasih sayang Tuhan menuntun kembali ke pangkuan-Nya
'pulanglah ke arah-Ku'
mungkin itu yang bisa membuka hati manusia, sentilan kehidupan akan memulangkan kita pada kodrat yang harus dijalankan

hidup itu susah, kita manusia hebat yang berhasil hidup
harus bisa sekuat tenaga bertahan untuk tidak melakukan yang membuat kita jauh dari kebahagiaan di kehidupan yang abadi
bertahan itu tidak gampang
dengan segala macam tawaran menarik tidak mungkin pikiran ini bersarang
harus sering menampar diri sendiri agar selalu ingat misi kita di dunia
menyadarkan diri untuk tidak pernah kalah dalam pilihan yang sejati

harus selalu berjuang dan semangat di sisa hidupku
tetap positif dan hidup tidak akan terasa berat
tetap semangat untuk hidup yang indah



I LOVE myself :)

Rabu, 30 Desember 2009

perjuangan malamku

aku bercerita tentang malam
suatu gambaran hasrat yang terlunglaikan
aku memandangi satu persatu orang-orang yang berlalu di depanku
mereka terlihat lelah dan ingin secepatnya sampai dirumah
aku memang tak bisa memungkiri kekuatan magis istana
bau sumpek pun tak menjadi penghalang bila sudah tertanam kenyamanan

lelahku malam ini, menampar semangatku
berulang kali ku berkata di dalam hati untuk tidak lelah
tapi tidak terlalu membangkitkan gairahku
ku teringat akan seorang teman yang sedang berjuang setelah mencari nafkah
ketika dia lelah dan harus kembali menuntut ilmu hingga larut malam dia baru bisa membenamkan diri dalam kepulasan
sedangkan aku yang hanya berjuang kenapa sudah menyerah
sekejap lelahku terbakar semangat, mata yang sudah tidak bisa diajak berteman kembali benderang
ku percepat langkah kakiku, menyusuri dinginnya malam
genangan sisa hujan membuatku seolah menari kecil menghindari genangan air
menarik nafas dalam, merasakan segarnya malam ini
ahhh... ku ingin berbagi kisah ku malam ini


aku melamun dalam kesunyian
angkot yang membawaku tidak terlalu banyak menghadirkan suara
aku memandangi pengendara motor di luar sana
satu yang membuatku tertegun
seorang bapak yang sedang kedinginan, terlihat dari kepalan tangannya memegang stang motor
seolah bibirnya pun sedang mengucap sesuatu, terlihat jelas guratan didalam wajahnya
ada rasa cemas dan penantian
perjuangan seorang ayah dalam menunaikan kewajibannya dan tanggungjawabnya sebagai seorang suami
kembali ingatanku pada seorang ayah
mereka lelah dalam mencari nafkah, berusaha memberikan yang terbaik
melawan rasa capai, bersedih didalam keterbatasan dan diam di balik tuntutan
mereka rela untuk merasakan keterbatasan demi anak dan istri
mengikhlaskan raga untuk membawa kebahagiaan
sungguh pekerjaan yang indah!


aku bisa merasakan bapak tadi, ingin secepatnya melihat anaknya, memeluk dan menciumnya.
terserap habis dalam hangatnya senyuman mereka


aku ingin merasakannya juga, terlihat harmonis bila ku bisa menjaga rasa lelahku dan penantian lelah ibu yang sudah terjaga demi mentutaskan rasa was-was setiap malam
jika ku pulang dengan senyuman
jika ku tak pernah lelah menjawab pertanyaan khawatirnya
pasti aku juga bisa merasakan rusukku benar-benar berguna
punggung memang tak ada tandingannya, segala sendiku bisa bersorak riang

aku menjaga pikulan ini
semoga akan selalu menajdi indah di setiap malam

Selasa, 29 Desember 2009

Terlalu cepat di pagi hari

Pagi ini mengingatkan perjalanan setahun yang tanpa hasil
dan aku termasuk manusia merugi yang tak berpotensi
belum bisa jadi super
setahun ini,memang terlalu banyak pada obsesi yang aku sendiri sadar betul bahwa tidak yakin menjalankannya
tapi tetap berjalan dijalan yang salah

ditambah sebulan ini seperti terkerangkeng oleh perasaan yang gak jelas
padahal aku hidup sendiri tapi seolah langkahku ke depan harus melibatkan orang lain

'sabar..tenang ya nak'
itu yang mengalir dari bibir ibu
dia memang bukan ibu kandungku tapi beliau sangat mengerti akan khawatirku
begitu banyak katanya yang mengalir, membuatku harus pelan-pelan mengurangi merahku

hampir dua tahun,aku kehilangan ambisiku
seolah tertanam rapi dalam meja yang manis
berusaha mengubah konsep dan tidak menyalahkan keinginannya
tapi memang hilang kesenanganku

banyak langkah alternatif dengan tujuan yang sama
tapi Ibu mengingatkan, bahagia itu ada di hati ketika kita merasa dekat dengan-Nya
'bukan itu nak', kembali beliau menekankan kata-katanya padaku

sebulan ini terlalu banyak emosi yang menempeleng kepalaku
jalan tak jelas
tidur bukan lagi obat penenang

kembali istighfar istighfar kecil dalam hatiku
mencoba menyamakan yang benar
tidak enak seperti ini

banyak yang harus ku kerjakan
dan kau tetap pelan dalam langkahmu

aaahh..pagi ini sudah terlalu berat berpikir
belum juga matahari terang tapi otakku sudah memaksa untuk berkelana jauh..

pil ini memang harus ditelan
telusuri kembali misi hidupku
dan baru kembali bercerita

Senin, 28 Desember 2009

pancuran kecil

mau ketawa selama perjalanan jakarta-bogor
tapi sayangnya gak ada yang bisa diajak ketawa ngakak


seperti malam-malam biasanya, kalo pulang lembur pasti pengen tidur di bis
dan ngarep dapet bis yang enak, terus tidur pules selama kurang lebih 20menit.
dan tiba deh di Bogor

di jalan menuju ke kampung rambutan, gue duduk kaya orang make stagen, alias kekenyangan abis makan baso malang.. hehehe..
duduk setengah tegak ternyata lama-lama bikin pusing, entah emang karena gue nya yang lagi kena flu, atau karena duduk di pojok terus ngantuk jadi deh pusing.
sambil ditemenin temen-temen yang chat di ym, nyampe deh gue di kampung rambutan dan hape harus disimpen dulu biar gak mancing para pencopet.

tapi gue enggak turun di terminal, turunnya di jalan baru, lebih banyak bis bogor dari situ dan ngetemnya gak lama
lama-lama kepala gue tambah pusing. dan gue harus tidur di bis, berharap dapet agra mas atau enggak bela/laju utama, dan mudah-mudahan penumpangnya dikit
jadi gue bisa tidur pules, kalo enggak bisa nyantai sambil online

nyampe di jalan baru, dapetnya maya raya, ya sudahlah naek ajah.
mudah-mudahan gak bau kecoa dan engga kotor
gue masuk ke dalam, nyari tempat duduk yang pe-we, seenggaknya enggak didesek kiri kanan
mendaratlah pantat gue dan secepatnya nyari posisi yang enak buat merem
lagi gerakin kepala kiri kanan, naekin badan turunin badan sambil merem


bis nya jalan pelan-pelan masih nyari penumpang, tapi mata gue udah mulai masuk ke alam bawah sadar..
baru ajah mau tidur, tiba-tiba... byuuuurrrr...
ada pancuran kecil kena pipi gue dan jaket gue basah
bapak di seberang kanan gue, cuma bisa ngeliatin gue yang kaget kesiram aer.
lumayan lah kaya kesiram 1/4 gelas thumbler.. hahaha

sambil muka bego, gue ngelongok ke atas
owalah, ini AC bis nya bocor, dan mas yang disebelah gue berusaha emphaty
'bocor yah mbak?' dan kita sama-sama ngelongok ke arah AC
sambil ngelongok juga ke belakang nyari lahan kosong tapi udah penuh
gue cuma cengar-cengir ke mas yang disebelah
'daritadi yah mas bocornya?'
'nanti kalo udah jalan juga gak bocor lagi kok mbak'
dan si mas tetep ngeliatin AC


emang yah, enggak boleh ngebayangin yang enak-enak dulu
aduh pengen ngakak dan cuma bisa senyum-senyum nahan geli
haduh, kepala udah pusing, mata pengen tidur yang ada malah terjaga jagain AC biar ga bocor lagi

pantesan bangku gue lembab, kirain gue orang sebelumnya kena ujan jadi bangkunya basah
tapi kalo barusan gue kena pancuran kecil, ini mah bangkunya basah karena AC nya bocor

gue merelakan malam ini enggak tidur di bis, sambil buka hape nyari temen di list ym, di list fb yang kira-kira asik diajak ketawa.. tapi sayangnya enggak ada..
ya udah, sambil berdoa, gue mau merem ajah

eh tiba-tiba dateng pengamen, dan berdiri tepat depan muka gue
sambil nyanyi tembang lawas dan bersuara lantang
tambah pengen ngakak, lucu sekali malam ini.


baru mau tidur, tiba-tiba 'drreeeeett..'
ada ym yang masuk, sapaan dari teman lama, dan berentet dapet chat dari yang lain
baiklah, enggak jadi tidur, chattingan sajah
lumayan ngalihin rasa pusing sama ngebuat gue jaga-jaga dapet pancuran susulan.. hehehe..


gak kerasa, bis nya udah nyampe bogor ajah
tiba di bogor dengan selamat tanpa pancuran ke dua
maya raya memang selalu bikin kisah :D

Tuhan menentukan tuanku

ada rasa yang belum terjawabkan
ada hawa yang tak memiliki
asa membawa pada misteri
entah pada apa rasa memutuskan
kemajemukan yang belum terhalalkan
tak bisa menagih..tak bisa meminta
tak pantas berkata
tak baik menangkap

kau tahu gundahku?
kau rasa kabarku?
diam dalam memandang asa
berhenti ketika resah menderu kencang
pecah dalam kalbu
tak ingin menangis dalam galauku
tapi bayangmu merenggut malamku
kembali pada dentuman ego

sesaat kembali membisu
menyaratkan jiwa untuk tenang
mengikuti angin dan terhempas dalam ketenangan
memaksaku untuk terduduk diam
pancuran air dan sila menemani resahku
janjiku tak ingin berlarut
dan tak boleh terjadi

kau pelan dalam mentutaskan
dan aku ingin cepat memiliki tuan
ku tamparkan diriku
berpegang pada yakin
aku tahu dan aku yakin
dan semoga memang itu yang Tuhan gariskan untukku

ku sambut engkau suatu saat nanti
abdiku menjadi pelayanmu
iklasku dalam pengabdian
teruslah menjelma dalam perlindunganmu
setia kita untuk kesakralan janji kita pada Tuhan
kau tuanku,dan aku akan selalu menjadi tanganmu

hingga kita berkumpul kembali di kehidupan yang berbeda

Minggu, 27 Desember 2009

(maaf)

sesuatu yang ketangkap

ada perasaan marah disana
aku tidak tahu, apakah rasamu terkoneksi dengan baik denganku
ada rasa yang ingin dipendam disana
dan aku ingin minta maaf

maaf bila kata-kataku membuatmu seperti tertohok
kau memang harus lebih banyak mengenal aku
aku berkata, karena aku tidak menyukai yang ku lihat


keegoanku memang masih meninggi
maafkan aku
aku harap, rasa maafku tersampaikan dengan baik

jika cerita tidak mengalir

tertutup rapi dan seharusnya memang tidak boleh dibuka oleh siapa pun
tapi bagaimana jika Sang Maha menghendaki itu terbuka
jangan salahkan saya!

baiklah, jika kau tidak ingin berbagi bebanmu
aku tak akan pernah memaksa
jika kau menganggap hidup adalah panggung
maka aku akan jadi penonton dari sini

akan ku saksikan engkau, hingga kau lelah bermain
aku juga tidak akan membantumu berdiri, jika bukan kau yang meminta

tapi sadarlah, kau bagian dari darahku
tidak mungkin aku duduk disini dan berpangku tangan saja
jauh di dalam diriku, menginginkan kau berbagi
jika kau malu, malu lah
jika kau ingin menyesal, menangislah
tapi tekadkan kau akan menjadi yang lebih baik lagi


kita sama-sama mencintai orang yang sama
dan aku yakin kau pasti tidak akan tega melihat dia menangis
aku akan menggenggam tanganmu sampai kapan pun
aku tidak akan berdoa untuk kelancaran hidupmu
aku hanya ingin berharap, agar Tuhan mu selalu menolongmu
aku tidak akan berceloteh atau pun menyindir akan kelammu
tapi aku mohon, sadarilah..
aku ingin kau berubah

yang ku takutkan, Tuhan akan marah bila kau tak bersungguh-sungguh
DIA akan menjatuhkanmu, sungguh ku tak ingin melihat kau menangis


tapi apa dayaku, bila kau tidak ingin kita menghabis waktu semalam saja
berbincang kasih sayangku, ditemani secangkir minuman hangat


baik. baik lah,.. mari kau lanjutkan hidupmu
dan aku akan menutup ketakutanku
berjalan lah,.. kejar masa depanmu
jadikan waktu menjadi yang terbaik
selesaikan tanggungjawabmu
dan berhentilah berpura-pura
jadilah seseorang yang baru
dan selalu menjadi orang yang aku banggakan









aku mencintaimu, pendahuluku..

dibalut dengan rapi

kecurangan di pagi hari
tidak rela dan tidak akan pernah mau dibagi
tapi sangat sadar betul, semua orang ingin merasakannya
setiap sensasi, setiap andrenalin yang memacu darah dan energi untuk sebuah letupan
tapi itu tidak boleh terjadi dengan orang yang akan ku pegang

hahahaha... curangnya diriku
tapi apa yang ku buat? aku juga berbuat demikian
tikung kiri-kanan, mencari selah kiri-kanan
tapi yang boleh dapet free pass hanya aku seorang..

dan apa dampaknya setelah mengetahui kalau dia sama saja?

1. ingin menutup hati
2. memang semua sama
3. susah nyari yang bisa dipercaya
4. memang lebih enak sendiri
5. kembali ke duniaku
6. tutup semuanya

senang dengan itu?
enggak!

jadi?
pengen sholat terus nenangin otak

ya udah lakuin..
belum mandi, mandi dulu apa nyapu rumah dulu?

pikir sendiri..
anak abg kok diajak mikir..




YA!!!!
aku ingin duniaku kembali. tanpa siapa pun. waktu tidak akan pernah bisa diulang
tidak mungkin mensesali pertemuan
yang kemarin, biarkan menjadi foto berbingkai emas
dan kini, jalani kembali tanpa apa pun



karena...
Lebih enak berjalan dengan sebuah harapan
DARIPADA
berjalan dengan sebuah ketidakjelasan!



lihat deh diluar cerah banget..
terimakasih ya Allah, kau berikan aku tempat tinggal yang bisa melihat langsung keindahan-Mu
daun pohon pisang yang segar,langit yang biru, gunung salak yang indah
angin semilir yang menyejukkan
dan terlalu berharga bila itu diacuhkan dan aku hanya terpuruk pada rasa hati yang tidak pernah abadi


Selamat pagi.. :)

STOP berbicara yang khusus

gerah ngebaca tulisan orang yang berkoar-koar tentang agama
hehehe.. bukannya saya mengintimidasi kepercayaan orang
tapi cobalah, jika berucap itu harus sesuai dengan sikap

bagus bila mengingat orang sekitarnya, apalagi karena hidup semakin canggih
jadi mengajak lebih dekat ke Tuhan lewat dunia maya.. update status facebook misalnya

tapi maaf,
saya kok muak yah ngebacanya?
kenapa ngurusin tingkah dunia orang lain, kenapa tidak memperbaiki diri dulu
bukannya dengan seringnya kita memandang rendah orang lain, itu memperlihatkan kita lebih rendah dibawah mereka
jika mereka lebih keduniawian, lalu apa urusannya dengan kita?

benar, saling mengingatkan. dan itu memang harus
tapi bukan men-judge mereka
hei! semua orang itu punya jendela
dimana mereka bisa berinteraksi dengan Tuhannya masing-masing
kegaiban sesuatu itu adanya di hati kita

bisa saja mereka tampak liar tapi ternyata mereka lebih dekat dengan Tuhan dibandingkan kita
haruskah selalu meng-update status 'risih' dengan mereka yang cinta dunia?
biarkan lah.. semua manusia punya cara dalam kehidupannya masing-masing
kita TIDAK akan pernah bisa, membuat mereka untuk menjalankan kehidupan dengan ilmu yang kita punya
sebegitu sucinya kah kita? sampai ingin orang lain juga meniru atau harus melakukan kegiatan sehari-hari seperti kita


mengingatkan harus tapi tidak mengharuskan mereka
mengharuskan memang harus dilakukan tapi tidak memaksa


masih banyak hal-hal kecil yang harus dilakukan
sikap kita yang menyejukkan lingkungan kita
tata kata yang sopan
perkataan yang bukan menggurui
senyum yang menghangatkan

jangalan lah berbicara agama terlalu dalam, karena sesungguhnya ilmu yang kita milikin masih terlalu cetek untuk dibanggakan

maukah berbagi gelas denganku?

terlalu banyak yang mau dijalanin
tapi berhenti dalam angan

hari ini belajar lagi dengan kisah yang memilukan
sangat prihatin dengan keadaan
tadi di kantor, ngebahas orang yang kena AIDS
dan sangat prihatin dengan negatifnya dukungan dari kita
padahal kita-kita ini sudah termasuk orang-orang yang cerdas
tapi untuk beberapa hal, pemikiran kita masih tabu.

memang, ketakutan akan tertular itu lebih gede dari rasa emphaty kita
tapi gimana dengan mereka?
mereka harus menjalankan kehidupan yang sempit
semua orang yang disekelilingnya mengucilkan mereka

meski pemerintah sudah menjamin
tapi apa dengan perlakuan masyarakat?
kita jadi menipis rasa solider, dan berbondong-bondong menggosip, menghasut untuk menjauhkan
kenapa ini semua terjadi?
Allah memberikan penyakit kepada kita itu tidak mungkin, tidak ada alasannya
dan Allah mempertemukan kita dengan seseorang yang terjangkit dan akhirnya kita kena juga itu pasti ada jawabannya

dan jawabannya, memang hanya ada di orang itu
mencoba mengulang kembali selama hidup apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan

tapi kita sebagai manusia, atau yang seagama
haruskah mengucilkan mereka?
beban mereka yang sudah terlalu banyak
perasaaan mereka yang udah jungkir balik
kehidupan yang hampa
haruskah kita bebani dengan tatapan tak bersahabat kita?


kita manusia cerdas, yang banyak mengikuti perkembangan
lawan rasa primitif kita
AIDS memang tidak akan menular dari hal-hal yang sepele

jika pemerintah, hanya bisa menjamin
jika perusahaan, ada yang menolak
segala gelar yang pernah diraih, stuck di satu tempat
akhirnya?
jadi buruh lepas pun rela demi sesuap nasi
dan itu pun, kalo mandornya tau, mungkin langsung dipecat
benar-benar miriss..



lengkapilah kekosongan hidup mereka dengan rasa bersahabat kita
senangilah hari mereka dengan senyum kita
rangkullah bahu mereka dengan ketulusan kita


jika itu terjadi denganku? dengan anda, dengan kalian..
sanggupkah menjalaninya?

dan memang hanya orang-orang yang terpilih yang diberikan ujian penyakit
hanya orang-orang yang memiliki hati yang luas, keikhlasan, kesabaran
dan jangan salah, jika mereka ikhlas dan sabar akan perlakuan 'kasar' kita
mereka lebih mulia daripada kita, perasaaan mereka itu terdzolimi
rasa mereka itu tersakiti
dan hanya kehidupan akhir yang menempatkan kita di tempat yang hakiki


selayaknya kehidupan,
sepatutnya manusia bersikap
saling tolong-menolonglah, saling memberikan apa yang kita punya
rasa tulus kita lebih berharga daripada materi yang kita berikan



dukung terus dan bersahabat selalu
ODHA itu hidup, bukan parasit yang harus kita matikan!

Rabu, 23 Desember 2009

Mencintai keluarga kecilku

Mencoba menikmati udara baru
mengikuti inginnya
mempelajari sikapnya
bukan egoku lagi yang kusisipkan
tapi hormatku padanya untuk mengambil keputusan
sudah seharusnya arahku bagai air
mengalir tenang tanpa terburu-buru ingin sampai
sesaat ku ingin belajar dari burung
mereka terbang tinggi dan jauh
kembali membawa sesuatu
beribu jarak ditempuh
kuat dalam terpaan angin
mengkokohkan sayap agar tak gampang terjatuh
tapi tahu sampai mana mereka mengayuh
dan kapan saatnya pulang
hanya kesabaran dan keyakinan yang bisa mengkokohkan penantian
harus dengan gelak tawa kemenangan
karena hanya dengan sorak riang yang bisa menghapus lelah
setelah beribu jarak yang telah terlewati
terbayar sudah letih
atas kesyukuran mereka dalam rejeki yang ada




::keluarga adalah penyemangat
anak adalah kekuatan
rumah adalah magis penghapus lara::

Selasa, 15 Desember 2009

Dalam teka teki

Rasa ini memiliki teka teki
aku masih berjalan dan menduga
dengan senyuman kelelahan
aku menanti pita itu terbuka
aku masih meragu akan rasa
aku ingin bimbang menentukan pilihan

pemikiran atau hati yang harus ku ikuti
terlalu banyak spekulasi yang menyesakkan

bukan maksudku ingin bergegas
tapi ketika jiwa telah siap
ketika waktu telah diajarkan untuk berbagi
ketika hati ingin dibuka kembali
ketika cinta mendambakan pemilik
aku menjadi gila akan ini
ingin berteriak dalam kegelisahan
sesak dada yang terpenuhi ketakutan kelam
lelah harus ditemani air mata
tapi siapa aku?

Tak pantas mendikte
tak wajar mengajarkan pada waktu
harus tetap dalam wadah do'a
kekhusyukan yang mendatangkan ketenangan

secercah yang aku masih bertanya
ku tak tahu, cahaya itu engkau atau bukan
kembali ku tanyakan,
siapa aku?
Tak pantas ku berdo'a mengharap
kau lah pendamping tutup usiaku..

Cinta dikejar deadline (?)

saya jadi tertawa geli mengingat antara lontaran perkataan dan sikap
sering terheran-heran ngeliat orang yang kaya kebakaran jenggot
sering berkata, 'cinta kok dikejer deadline'
dan ngerasa aneh,kalo ngeliat ada orang yang ngotot
tampak berkata, 'harus mendapatkan sekarang'.

saya selalu bilang,
santai aja lah kalo udah waktunya semuanya lancar kok
kalo Allah udah meridhoi,langsung kok dikasih jodohnya

dan sekarang, saya baru ngerasain
'cinta dikejar deadline'
kualat kali yah,pernah ngetawain orang..


Jika ada pertanyaan seperti ini
'jika suatu saat,saya dipertemukan dengan seseorang yang kriteria saya, apa yang anda lakukan?'

sekarang saya dihadapkan dengan pertanyaan,kondisi seperti itu
misalkan ada 10 kriteria saya
ternyata saya menemukan orang yang melengkapi 7 kriteria itu
dan saya jadi kaya orang gila akan rasa itu

saya menunggu
saya berdoa
dan saya berharap akan dipertemukan

dan baru ngerasa,
deadline!
Tapi rasa itu harus ada feedback

hari hari setelah pertemuan itu
selalu hati ini berdoa,agar dia adalah jodoh sejatiku
tapi gimana kalau ternyata berbalik dengan harapan saya

kembali mengingat,orang orang disekelilingku
enggak selamanya mereka mendapatkan seseorang yang mereka mau
kalau sudah begitu
hanya kata bijak yang mengalir
'jika saya dijodohkan dengan seseorang yang menurut saya sempurna, tapi itu belum tentu menurut. Jodoh yang di depan saya sekarang,inilah yang terbaik menurut-NYA'

saya tersenyum dengan logika kebijakan positif
tanpa menyudutkan ruang
berharap pada keikhlasan,bahagia sejati akan datang

kalau sekarang saya,
tidak berjodoh dengannya
maka seseorang yang sejati pasti jauh lebih baik

sekarang bukan berbicara kriteria lagi
tapi ada seseorang
yang bisa mencintai kekuranganku
menerimaku tanpa syarat
menyambutku dengan keramahan

bukan kriteria yang harus A,B,C... atau apapun itu..

Maha Suci Allah yang menciptakan ketenangan dan menyeka kegalauanku
ketenangan yang selalu diciptakan,menentramkan hati yang gelisah

jika hati sudah mendatarkan riak ketenangan
aku kembali berjalan dengan suka cita
menyambut engkau..0 saat Allah telah mempercayakan kita untuk menyempurnakan ibadah kita..

bukan deadline rasa lagi
bukan obsesi lagi
tapi menantikan ketulusan seseorang mendampingi kelemahanku..

Kamis, 10 Desember 2009

astaghfirullah..

ya Allah.. ya Rabb..
aku hanya berdoa, didalam hidupku
setiap langkahku
izinkan aku untuk memenuhi yang seharusnya aku tanggungkan
ya Allah..
kuatkan aku dalam ujian-Mu
Kau yang Maha Penolong, Maha Pengasih
tolonglah hamba ya Rabb

mudahkan semua hidupku
lancarkan segala urusanku
jika Kau berkenan, maka lapangkanlah semuanya ya Rabb

letihku hanya pada-Mu
dan teguran-Mu hanya kepadaku
Kau sangat menyayangiku
dan selalu lah tetap disisiku ya Rabb

Rabb...
sujudku padamu..