Rabu, 26 November 2008

berkelanalah kasihku

.............................
............................................


derapmu berkelana kemana pun kau suka
meresapi keindahan disetiap sinar yang dibawakan oleh pelangi
menggugahmu untuk merenggutnya
menarikkan segala uratmu untuk memetik bunganya
pedesaan yang selalu kau ceritakan
membuat matamu indah
ada sinaran yang tak bisa terkalahkan
pandanganmu mengawang atas ketakjuban hatimu

itulah yang aku nantikan setelah kau lelah berkelana
menantimu di atas meja tua, dan mendengarkan segala kisahmu


kasihku,
pergilah kemana pun kau suka
jamahilah setiap bunga yang kau temui
rasakan keindahannya di nadimu
biarkan jemarimu mengadah layaknya kau sedang menikmati air hujan yang turun membasahi ragamu


tanganku mengadah di meja tua,
kasih, lepaskan semua batu di pundakmu,
berkelanalah sejauh mungkin
jangan sedetik pun kau pikirkan aku
terus berjalan dan nikmati hawanya
aku dan meja tua ini akan setia menunggumu.

Tidak ada komentar: