yang ada hanya rasa ketakutan
berulang kali ku coba menarik nafas dalam-dalam
tapi mengapa wajahmu dengannya menjadi satu?
seperti tadi malam dan tadi pagi, ketika mendengar suaramu mengapa tiba-tiba menjadi mirip dengannya?
ada apa ini?
kenapa dengan aku?
apakah ini ketakutan aku?
takut akan diporakporandakan lagi?
apakah selamanya aku hanya bisa memandang negatif?
apakah akan selamanya, aku tinggal bersama ketakutan?
apakah paradigma itu tidak akan bisa dirubah lagi?
apakah akan terus bersarang, bahwa mereka adalah sama..
aku takut..
tapi aku mencoba melawannya.
aku yakin, aku bisa!
serangkaian kata pasti singgap di otak.. otak akan mencerna setiap kata yang kita ucapkan ..hati akan memilah mana yang lulus sensor atau tidak ..tubuh akan mengikuti, perintah dari otak.. mari, kita keluarkan isi otak kita , berkata melukiskan uraian hati , berani menulis untuk diri kita ..mari, berceritaaaaaa..
Minggu, 30 November 2008
aku baik-baik saja
jam 6!!!
waduh pagi ini, gue telat bangun bertemu dengan Sang Subuh
ingin bercerita dengan-Nya tapi ternyata aku sudah keduluan dengan matahari hehe..
sepertinya tadi aku hanya melaksanakan kewajiban saja
aku lebih baik tidur lagi atau bangunin sepupu aku yah?
kan kita mau lari ke kebun raya hehe..
enggak enak ahh ngeganggu mereka, kayanya aku tidur lagi ajah..
hahaha.. itu mah mau nya gue:D
'dek, udah bangun blum? jadi gak ke kebun raya?'
ow..oww.. ternyata uni-ku udah bangun.
dengan malu-malu keluar kamar dan langsung ngerocos cerita kalo aku baru tidur jam 4 trus tanpa babibu durudud langsung deh cerita yang aku rasain pagi ini.
uni hanya bisa senyum-senyum dan mencerna setiap kata yang aku ungkapkan, mencoba mengerti perasaan adeknya ini
ya sudah, perjalanan di lanjutkan ke kebun raya.
dengan perasaan lelah di mata,
aku mencoba menghalaukan rasa yang ada,
seperti berenergi kembali.
aku bersiap bertemu dengan canda,
seperti yang tadi malam sudah aku bayangkan.
pagi ini, aku ingin lari dibawa angin, tertawa dengan hatiku.
dan itu berhasil, pagi ini aku merasa bebas..
dan aku baik-baik saja
meski sedikit kuyu dan kusem
mesti digosok abu kayanya biar kinclong lagi..
tapi aku senang, aku membiarkan matahari menggosongkan kulitku
dan membiarkan kaki ini berjalan sesukanya
melamunkan dirimu disetiap langkahku
memikirkanmu disetiap pandanganku
dan kembali mempersilahkan diri untuk terbawa dengan
berbagai pertanyaan.
aku mau cerita, apa aja yang aku lakukan di kebun raya,
kaya udah pemandu tur sekolah gratisan
pertama gue mengenalkan tugu raffless, jalan ke danau istana bogor, makam belanda, taman teysmann, kebun palem (nah pas di kebun palem ada fotonya...tuh yang paling atas sebelah kanan), tempat kalong bersarang, bunga bangkai, tugu raffless lagi deh
(tugu raffless, tugu yang dibangun pas ditengah-tengah ibu kota bogor dan tugu tempat bertemunya orang masuk dan keluar kebun raya)
lalu aku, uni dan abangku..
jalan lurus, niatnya ke cafe de'daunan, maklum ada yang ngidam makan poffertjes hehehe..yang menurut bondan winarno, endang bambang gulindang dram dram dram wakakakakakz.. :D
kita jalan lagi deh, ngelewatin kebun pandan yang ternyata lagi di renovasi.
apa?? pohon direnovasi? kaya bangunan ajah hehe..
yah terlihat lagi disanggah lah..
terus, jalan lagi ke cafe de'daunan (niatnya...) tapi gue ngeliat bangku yang adem dan pewe buat diajak kenalan hahaha.. (ada fotonya lagi)
duduk-duduk dulu deh, secara udah lama jalan..
santai sejenak, menikmati matahari yang malu-malu menyinari muka aku,..
dan foto-foto lagi..
kamu! aku beli es krim strawberry...
kita kan pernah ngelamun, mau beli es krim bareng.
nih, sekarang aku makan es krim..tuh fotonya..
kerasa gak enaknya?hehehe :D
(kamu lagi apa yah disana?)
udah lama santai, perjalanan dimulai lagi, mengambil jalan lurus ke jembatan gantung, serasa ke san fransisco gitu deh..
udah gitu pulang..
tapiiii sebelumnyaaa lewatin kuburan mak jeprot dulu hiiiiiii....seyeeemm... :(
mencoba berlari,
dan tetap tersenyum
tidak memperdulikan pertanyaan-pertanyaan yang sedang usil mengusik pikiran aku
tapi, thanx God.
Allah, memberikan seseorang disaat aku lagi ingin bercerita
untung uni aku lagi maen ke bogor,
jadi aku ada temen buat aku curahin pertanyaan-pertanyaan ini,
coba kalo enggak ada mereka...
pusyong deh seharian
hahahahhahaha :D
aku disini baik-baik saja..
tetap tersenyum dengan bahagia
My Pic, tersenyumlah selalu :)
karna itu lah harapanku..
selamat malam, selamat tidur
yah, tidak berujung malam ini.
tidak jelas keputusan mana yang kita ambil
tetapi, kita sudah mengakhiri pembicaraan.
dengan berat aku bersikap
dengan lelah aku akan menenangkan otakku
waktu sudah jam 4, sepertinya aku akan tidur sebentar
dan berdiskusi dengan Sang Subuh.
dan, aku akan menghilangkan penatku besok pagi.
aku ingin berlari sambil menghirup udara segar
terbang kemana angin akan membawa kakiku berpijak
selamat malam potretku,
maaf telah membuatmu lelah
mari kita beristirahat sejenak, karena ketika matahari bersinar, banyak rencana yang harus kita kerjakan
senyumku selalu mengembang untuk menemani hari-harimu =)
tidak jelas keputusan mana yang kita ambil
tetapi, kita sudah mengakhiri pembicaraan.
dengan berat aku bersikap
dengan lelah aku akan menenangkan otakku
waktu sudah jam 4, sepertinya aku akan tidur sebentar
dan berdiskusi dengan Sang Subuh.
dan, aku akan menghilangkan penatku besok pagi.
aku ingin berlari sambil menghirup udara segar
terbang kemana angin akan membawa kakiku berpijak
selamat malam potretku,
maaf telah membuatmu lelah
mari kita beristirahat sejenak, karena ketika matahari bersinar, banyak rencana yang harus kita kerjakan
senyumku selalu mengembang untuk menemani hari-harimu =)
tidak ada jawaban
aku terlalu kejam
telalu banyak menghakimimu
dan tiba-tiba kau sadar atau tidak sadar
entah kau yakin atau kau tidak yakin
kau berkata, 'berikan aku waktu satu bulan untuk mengyakini diri aku'.
tidak mengerti, apa yang mendasari kamu untuk berkata seperti ini, tapi aku rasa kau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, termakan oleh emosi yang membakar impianmu.
kau seperti berjalan didalam kegelisahan dan ketakutan, dan tidak mau kenyamananmu hilang begitu saja tanpa terjamahi oleh caramu.
tapi, yang kau hadapi kini bukan lah seseorang yang bisa menunggu didalam waktu.
dan, aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu. maafkan.
bukannya aku egois, setelah membuka semuanya lalu malah terdiam
bukan seperti itu.
kamu sadar? kalau kamu berkata seperti itu, berarti kamu merubah keputusan pertamamu itu. berarti kamu ingin aku yang menjadi rumah jiwamu, berarti kamu siap menuntunku kemana mimpiku akan singgap.
kamu sadar, perkataanmu barusan begitu berat tanggungjawabnya. aku berkata, bukan ingin mempertahankanmu di sisiku, tapi ingin kita jelas dalam bersikap.
bila bersedia, mari kita satukan persepsi, bila tidak jangan bermain-main dengan waktu dan perasaan. harus kita tekankan, kita adalah seseorang yang pernah tersakiti begitu dalam, dan tidak mau ingin tersakiti lagi. jadi, mari benahi semua.
jangan pernah bermain lagi, karena kita sudah terlalu tua untuk bermain lempar gundu, karena tulang kita sudah tidak sanggup lagi untuk berlama-lama membungkuk.
dan, aku belum menjawab pertanyaanmu.
aku perlu bimbingan hati kecilku, aku perlu istikharah dan perlu keberanian dalam keputusanku nantinya, karena sesungguhnya kamu belum mengetahui siapa orang-orang dibelakang aku
akan banyak ujian nantinya, jadi bila benar itu adalah kamu.
aku akan menjadi seseorang yang siap menghalau semua pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan membuat aku gila tapi harus dihadapi.
dan, aku juga bertanya, 'akankah kamu juga bisa menuntunku untuk melewati terowongan yang begitu gelap itu?'
apakah aku ragu padamu?
yakin kan aku, bila aku pilihanmu.
telalu banyak menghakimimu
dan tiba-tiba kau sadar atau tidak sadar
entah kau yakin atau kau tidak yakin
kau berkata, 'berikan aku waktu satu bulan untuk mengyakini diri aku'.
tidak mengerti, apa yang mendasari kamu untuk berkata seperti ini, tapi aku rasa kau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, termakan oleh emosi yang membakar impianmu.
kau seperti berjalan didalam kegelisahan dan ketakutan, dan tidak mau kenyamananmu hilang begitu saja tanpa terjamahi oleh caramu.
tapi, yang kau hadapi kini bukan lah seseorang yang bisa menunggu didalam waktu.
dan, aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu. maafkan.
bukannya aku egois, setelah membuka semuanya lalu malah terdiam
bukan seperti itu.
kamu sadar? kalau kamu berkata seperti itu, berarti kamu merubah keputusan pertamamu itu. berarti kamu ingin aku yang menjadi rumah jiwamu, berarti kamu siap menuntunku kemana mimpiku akan singgap.
kamu sadar, perkataanmu barusan begitu berat tanggungjawabnya. aku berkata, bukan ingin mempertahankanmu di sisiku, tapi ingin kita jelas dalam bersikap.
bila bersedia, mari kita satukan persepsi, bila tidak jangan bermain-main dengan waktu dan perasaan. harus kita tekankan, kita adalah seseorang yang pernah tersakiti begitu dalam, dan tidak mau ingin tersakiti lagi. jadi, mari benahi semua.
jangan pernah bermain lagi, karena kita sudah terlalu tua untuk bermain lempar gundu, karena tulang kita sudah tidak sanggup lagi untuk berlama-lama membungkuk.
dan, aku belum menjawab pertanyaanmu.
aku perlu bimbingan hati kecilku, aku perlu istikharah dan perlu keberanian dalam keputusanku nantinya, karena sesungguhnya kamu belum mengetahui siapa orang-orang dibelakang aku
akan banyak ujian nantinya, jadi bila benar itu adalah kamu.
aku akan menjadi seseorang yang siap menghalau semua pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan membuat aku gila tapi harus dihadapi.
dan, aku juga bertanya, 'akankah kamu juga bisa menuntunku untuk melewati terowongan yang begitu gelap itu?'
apakah aku ragu padamu?
yakin kan aku, bila aku pilihanmu.
tersadar semua sudah hilang
meluncurlah perkataan dalam hatimu, pertanyaan yang kau ragukan, pertanyaan yang selama ini berkecamuk didalam hatimu, dan akhirnya kau muntahkan juga.
senang mendengarmu bisa berkata jujur, senang bisa mendapati dirimu berani mengambil keputusan, ya harusnya memang seperti itu.
karena kamu, adalah laki-laki, yang harus tegas dan siap dalam mengambil keputusan, dan langsung mengambil resiko yang ada. jangan pernah menjadi penakut akan waktu yang akan datang.
aku seperti terbawa ke dalam dirimu, mencoba kalau kau memang merasakan hal yang sama. tapi, berbedanya, aku lebih maju untuk bertanggungjawab. kalau aku mempunyai latar sakit hati terhadap masa lalu, tapi tidak menjadikan aku untuk tidak berani kembali merasakan sakitnya masa lalu.
itu lah bedanya antara aku dan kamu, tapi itu lah kita, yang ingin saling dilengkapi dan mengisi, tetapi sadar siapa yang kita kagumi dan puja dalam bayangan semu.
apakah sekarang kau sedang menangis? apakah kau hancur setelah mengatakan semua ini? apakah kau merasa tersakiti dengan perasaan ini?
lagi-lagi kau tidak bisa jujur terhadap perasaan. aku tidak memaksa, karena aku tidak ingin kau semakin tertatih-tatih malam ini
pincang dalam berjalan, buta dalam meraba.
ini bukan buat aku, tapi aku hanya berkata.
'rumah itu adalah tempat kita berpulang disaat kita haus, disaat kita lelah, disaat kita ingin berbaring. rumah dengan tenang akan menyambut kita dengan kenyamanan. perasaan hangat yang hanya bisa dirasakan. kalau, kau sudah menemukan seseorang, yang bisa membuatmu seperti pulang kerumah. bagaimanapun sosoknya, meskipun dia jauh dari bayangan dan impianmu, yakin kan dirimu, kalau kau bisa merubahnya menjadi wanita yang membawa ketenangan di dalam rumah jiwamu, karena kalau kau yakin, semua akan berjalan dengan lancar, dan insyaAllah, Allah akan meridhoi keputusanmu, dan menggerakkan hatinya menjadi sosok yang kau rindukan.'
itu sahabatku, yang akan kuucapkan, aku tidak ingin kau membiarkan waktu yang menemukannya, tapi kamu yang menentukan pilihan hidupmu. jangan lagi bermain dengan waktu, jangan lagi menyerahkan hidupmu dengan alur waktu.
siap kah untuk menyesal kembali? ketika waktu telah merenggutnya untuk tidak didalam pelukanmu? sanggupkah untuk kehilangan sosok yang ingin kau pegang selamanya?
senang mendengarmu bisa berkata jujur, senang bisa mendapati dirimu berani mengambil keputusan, ya harusnya memang seperti itu.
karena kamu, adalah laki-laki, yang harus tegas dan siap dalam mengambil keputusan, dan langsung mengambil resiko yang ada. jangan pernah menjadi penakut akan waktu yang akan datang.
aku seperti terbawa ke dalam dirimu, mencoba kalau kau memang merasakan hal yang sama. tapi, berbedanya, aku lebih maju untuk bertanggungjawab. kalau aku mempunyai latar sakit hati terhadap masa lalu, tapi tidak menjadikan aku untuk tidak berani kembali merasakan sakitnya masa lalu.
itu lah bedanya antara aku dan kamu, tapi itu lah kita, yang ingin saling dilengkapi dan mengisi, tetapi sadar siapa yang kita kagumi dan puja dalam bayangan semu.
apakah sekarang kau sedang menangis? apakah kau hancur setelah mengatakan semua ini? apakah kau merasa tersakiti dengan perasaan ini?
lagi-lagi kau tidak bisa jujur terhadap perasaan. aku tidak memaksa, karena aku tidak ingin kau semakin tertatih-tatih malam ini
pincang dalam berjalan, buta dalam meraba.
ini bukan buat aku, tapi aku hanya berkata.
'rumah itu adalah tempat kita berpulang disaat kita haus, disaat kita lelah, disaat kita ingin berbaring. rumah dengan tenang akan menyambut kita dengan kenyamanan. perasaan hangat yang hanya bisa dirasakan. kalau, kau sudah menemukan seseorang, yang bisa membuatmu seperti pulang kerumah. bagaimanapun sosoknya, meskipun dia jauh dari bayangan dan impianmu, yakin kan dirimu, kalau kau bisa merubahnya menjadi wanita yang membawa ketenangan di dalam rumah jiwamu, karena kalau kau yakin, semua akan berjalan dengan lancar, dan insyaAllah, Allah akan meridhoi keputusanmu, dan menggerakkan hatinya menjadi sosok yang kau rindukan.'
itu sahabatku, yang akan kuucapkan, aku tidak ingin kau membiarkan waktu yang menemukannya, tapi kamu yang menentukan pilihan hidupmu. jangan lagi bermain dengan waktu, jangan lagi menyerahkan hidupmu dengan alur waktu.
siap kah untuk menyesal kembali? ketika waktu telah merenggutnya untuk tidak didalam pelukanmu? sanggupkah untuk kehilangan sosok yang ingin kau pegang selamanya?
disaat kau sadar
sampai lah akhirnya, kau berkata islami, yang meluncur, 'insyaAllah siap'.
oke! kita sepakat dan kita menjadi terdiam, sama-sama ingin tersadar atas apa yang telah diucapkan. sama-sama ingin terbagun dalam mimpi buruk malam ini.
begitu lama kita membiarkan waktu berjalan sendirian, tanpa kata yang menemani. dan, akhirnya aku yang mengawani waktu, kembali bercerita kepadamu.
karena malam ini adalah yang terakhir aku bisa berbicara denganmu, maka perkenankanlah aku untuk berbicara, sosok kamu didalam hati aku.
sekali lagi, selamat datang di dunia aku. meski aku tahu, kedudukan seorang perempuan, tapi maaf, aku bukan perempuan yang munafik terhadap perasaan, aku orang yang sangat menghargai perasaan.
jadi mari aku bercerita tentang dirimu. sepenting apa dirimu, dan sebagai apa dirimu di hatiku.
ternyata, kamu telah menjadi potret diri aku, yang bisa dipandangi oleh mata, dan berkata, 'oh, gue seperti ini yah?'. kalau di dunia ini tidak ada orang pintar, tidak ada orang yang bisa menciptakan kaca atau potret, aku tidak tahu bagaimana manusia bisa melukiskan dirinya.
dan, seperti itu lah kamu, kamu adalah potret jiwa aku.
tidak perlu aku jabarkan dengan lantang, aku yakin kau bisa mencerna enam kata itu. P-O-T-R-E- dan T!
dan, aku mulai menangis dan tersekat. tidak ingin membisu, karena waktu sudah tidak banyak lagi, waktu ditentukan oleh teknologi, yang akan mati dan begitulah akhir cerita kita.
mencoba dengan cepat bercerita dan menjabarkan sosokmu.
aku tidak peduli kau tertidur lelap atau kau menggantungkan media komunikasi itu, aku tidak peduli.
aku senang, aku lega telah bisa menentukan sikap. mari bertepuk tangan. hehehe..
kacau sekali malam ini, banyak sekali yang harus dibenahi tampaknya.
ternyata perkataanku padamu, membawamu tersadar!
hei, aku tidak menginginkan itu. aku berkata untuk aku, aku berkata bukan untuk merubah keputusanmu.
oke lah, mari kita luruskan
dan sekarang giliran aku yang mendengarkan isi hati mu, pikiranmu, dan kata-kata yang pernah tersirat.
oke! kita sepakat dan kita menjadi terdiam, sama-sama ingin tersadar atas apa yang telah diucapkan. sama-sama ingin terbagun dalam mimpi buruk malam ini.
begitu lama kita membiarkan waktu berjalan sendirian, tanpa kata yang menemani. dan, akhirnya aku yang mengawani waktu, kembali bercerita kepadamu.
karena malam ini adalah yang terakhir aku bisa berbicara denganmu, maka perkenankanlah aku untuk berbicara, sosok kamu didalam hati aku.
sekali lagi, selamat datang di dunia aku. meski aku tahu, kedudukan seorang perempuan, tapi maaf, aku bukan perempuan yang munafik terhadap perasaan, aku orang yang sangat menghargai perasaan.
jadi mari aku bercerita tentang dirimu. sepenting apa dirimu, dan sebagai apa dirimu di hatiku.
ternyata, kamu telah menjadi potret diri aku, yang bisa dipandangi oleh mata, dan berkata, 'oh, gue seperti ini yah?'. kalau di dunia ini tidak ada orang pintar, tidak ada orang yang bisa menciptakan kaca atau potret, aku tidak tahu bagaimana manusia bisa melukiskan dirinya.
dan, seperti itu lah kamu, kamu adalah potret jiwa aku.
tidak perlu aku jabarkan dengan lantang, aku yakin kau bisa mencerna enam kata itu. P-O-T-R-E- dan T!
dan, aku mulai menangis dan tersekat. tidak ingin membisu, karena waktu sudah tidak banyak lagi, waktu ditentukan oleh teknologi, yang akan mati dan begitulah akhir cerita kita.
mencoba dengan cepat bercerita dan menjabarkan sosokmu.
aku tidak peduli kau tertidur lelap atau kau menggantungkan media komunikasi itu, aku tidak peduli.
aku senang, aku lega telah bisa menentukan sikap. mari bertepuk tangan. hehehe..
kacau sekali malam ini, banyak sekali yang harus dibenahi tampaknya.
ternyata perkataanku padamu, membawamu tersadar!
hei, aku tidak menginginkan itu. aku berkata untuk aku, aku berkata bukan untuk merubah keputusanmu.
oke lah, mari kita luruskan
dan sekarang giliran aku yang mendengarkan isi hati mu, pikiranmu, dan kata-kata yang pernah tersirat.
terima, kalau bukan kamu
akhirnya, aku memutuskan ini semua harus kau dengarkan!
kau juga harus bertanggungjawab dengan semua ini.
berawal dari pembicaraan yang sangat hati-hati, pelan-pelan, dan akhirnya masuk ke dalam obrolan yang serius. dimana hanya ada aku, dan jiwaku. mulutku tidak bisa berhenti berbicara, tanpa sekat aku bebas berkoar, tanpa memandang hatimu, aku berteriak dengan lantang. tanpa memikirkan kondisimu, aku menjelma entah menjadi apa, tapi yang aku tahu, aku menjadi begitu berapi-api untuk menyelesaikan ini semua.
tidak mengizinkan kamu untuk berbicara, karena sesungguhnya, aku jauh lebih tahu, apa yang akan kamu katakan, apa yang kamu pikirkan.
aku hanya berbicara apa adanya, membawamu masuk kedalam pemikiran aku.
mohon maaf, tapi ini lah aku.
aku yang aneh, yang terlalu berat dalam berpikir, tapi inilah aku.
aku yang mempunyai pandangan sendiri dalam menata hidup, karena hanya aku yang menentukan bahagia atau sesal.
aku dan diriku yang sudah terlalu jauh melangkah, terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi, tapi lagi-lagi itulah aku.
takut akan ketakutan, takut akan kekecewaan.
jadi, aku lah penentu hidupku, aku memang tegas dalam hidupku. bila iya, katakan iya, bila tidak mari kita bersalaman dan mengucapkan selamat tinggal. bila kau ragu-ragu, aku tidak suka itu. karena penentu sejati itu adalah diri kita, bukan waktu. bukan seperti pepatah, biarkan waktu yang menjawab. aku bukan pengecut yang berlindung di kalimat seperti itu. aku seseorang pemberani yang bisa berkata. bila suatu saat, aku menyesal, itulah resiko aku. dan aku tidak akan malu, untuk mengubah jawaban menjadi iya. karena aku telah melalui hal-hal yang seharusnya tidak kulalui.
tetapi, seenggaknya, aku sudah berani mengambil keputusan.
memang tidak enak melihat dirimu didalam kebingungan, membawamu dan memaksamu untuk berpikir dan sekaligus menyeretmu untuk tegas dalam mengambil keputusan. itu semua karena kamu berhadapan dengan aku, karena aku bukan mereka yang bersedia disakiti olehmu. karena aku bukan mereka, maka kita selesaikan ini dengan caraku.
ku ajak kau berkenalan dengan diriku, lebih jauh kau mengenalku, kau akan mengerti kemana alurku.
aku menunggumu kepastianmu, memberikan banyak opsi, membiarkanmu menentukan pilihan mana yang mau kau tempuh.
dan ketika kau akan berkata, kau menyekat kata-katamu
"jangan katakan, tolong..aku butuh kamu", mungkin ini yang aku ucapkan di dalam hati, berharap kau tidak berkata. berharap kau bisa membawaku ke dalam hidupmu, berharap kau bisa mempertahankanku. tapi kalau berkata sebaliknya, berarti itu sudah jelas, bukan aku yang kau pilih, bukan aku yang ingin kau pertahankan. dan berarti bukan dirimu, yang bisa mewujudkan mimpi-mimpiku. berarti bukan kamu yang bisa mengikuti alurku, mencerna setiap hembusan nafasku. berarti bukan kamu orangnya!
kau juga harus bertanggungjawab dengan semua ini.
berawal dari pembicaraan yang sangat hati-hati, pelan-pelan, dan akhirnya masuk ke dalam obrolan yang serius. dimana hanya ada aku, dan jiwaku. mulutku tidak bisa berhenti berbicara, tanpa sekat aku bebas berkoar, tanpa memandang hatimu, aku berteriak dengan lantang. tanpa memikirkan kondisimu, aku menjelma entah menjadi apa, tapi yang aku tahu, aku menjadi begitu berapi-api untuk menyelesaikan ini semua.
tidak mengizinkan kamu untuk berbicara, karena sesungguhnya, aku jauh lebih tahu, apa yang akan kamu katakan, apa yang kamu pikirkan.
aku hanya berbicara apa adanya, membawamu masuk kedalam pemikiran aku.
mohon maaf, tapi ini lah aku.
aku yang aneh, yang terlalu berat dalam berpikir, tapi inilah aku.
aku yang mempunyai pandangan sendiri dalam menata hidup, karena hanya aku yang menentukan bahagia atau sesal.
aku dan diriku yang sudah terlalu jauh melangkah, terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi, tapi lagi-lagi itulah aku.
takut akan ketakutan, takut akan kekecewaan.
jadi, aku lah penentu hidupku, aku memang tegas dalam hidupku. bila iya, katakan iya, bila tidak mari kita bersalaman dan mengucapkan selamat tinggal. bila kau ragu-ragu, aku tidak suka itu. karena penentu sejati itu adalah diri kita, bukan waktu. bukan seperti pepatah, biarkan waktu yang menjawab. aku bukan pengecut yang berlindung di kalimat seperti itu. aku seseorang pemberani yang bisa berkata. bila suatu saat, aku menyesal, itulah resiko aku. dan aku tidak akan malu, untuk mengubah jawaban menjadi iya. karena aku telah melalui hal-hal yang seharusnya tidak kulalui.
tetapi, seenggaknya, aku sudah berani mengambil keputusan.
memang tidak enak melihat dirimu didalam kebingungan, membawamu dan memaksamu untuk berpikir dan sekaligus menyeretmu untuk tegas dalam mengambil keputusan. itu semua karena kamu berhadapan dengan aku, karena aku bukan mereka yang bersedia disakiti olehmu. karena aku bukan mereka, maka kita selesaikan ini dengan caraku.
ku ajak kau berkenalan dengan diriku, lebih jauh kau mengenalku, kau akan mengerti kemana alurku.
aku menunggumu kepastianmu, memberikan banyak opsi, membiarkanmu menentukan pilihan mana yang mau kau tempuh.
dan ketika kau akan berkata, kau menyekat kata-katamu
"jangan katakan, tolong..aku butuh kamu", mungkin ini yang aku ucapkan di dalam hati, berharap kau tidak berkata. berharap kau bisa membawaku ke dalam hidupmu, berharap kau bisa mempertahankanku. tapi kalau berkata sebaliknya, berarti itu sudah jelas, bukan aku yang kau pilih, bukan aku yang ingin kau pertahankan. dan berarti bukan dirimu, yang bisa mewujudkan mimpi-mimpiku. berarti bukan kamu yang bisa mengikuti alurku, mencerna setiap hembusan nafasku. berarti bukan kamu orangnya!
ragu bertanya
di hari yang sama, tetap hari sabtu.
tapi waktu yang sudah berganti malam, aku mencoba untuk berpura-pura, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
dan hari ini, aku menjadi perempuan yang tidak tahu malu, telah mengusikmu.
seharian hanya bisa menggaguimu dengan pertanyaan yang tidak penting, yang mengalir dalam emosiku. tapi, kau dengan sabar meladeni dan tetap berusaha ramah denganku. aku tidak tahu, apa kau lelah dengan pertanyaan aku yang berulang-ulang dan sama, aku tidak tahu apa kamu bosan dan ingin menyudahi pembicaraan. tapi, yang jelas aku ingin berlama-lama mendengar suaramu, hingga kamu nyata ada didepan aku.
aku masih bertanya-tanya dalam hati aku, 'bertanya atau tidak', 'bicarakan atau tidak', 'ditulis saja atau diomongkan'..
aaarrrgggh,... aku tidak bisa seperti ini, perasaan yang tidak jelas dan aku bukan perempuan seperti itu lagi! bukan!
mencoba memancingmu, memancing hatimu, memancing kondisimu malam ini.
apakah kau baik-baik saja? apakah kau mau terlibat dengan pertanyaan aku? apakah kamu bersedia membahas ini?
aku tahu, apa pun yang akan terucapkan, kau hanya bisa membisu dan tersenyum. karena kamu butuh waktu untuk mencerna keadaan ini, dan kamu akan terkaget bila aku membicarakan ini semua denganmu.
tapi aku memang egois, aku ingin ini diselesaikan. secepatnya!
tapi waktu yang sudah berganti malam, aku mencoba untuk berpura-pura, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
dan hari ini, aku menjadi perempuan yang tidak tahu malu, telah mengusikmu.
seharian hanya bisa menggaguimu dengan pertanyaan yang tidak penting, yang mengalir dalam emosiku. tapi, kau dengan sabar meladeni dan tetap berusaha ramah denganku. aku tidak tahu, apa kau lelah dengan pertanyaan aku yang berulang-ulang dan sama, aku tidak tahu apa kamu bosan dan ingin menyudahi pembicaraan. tapi, yang jelas aku ingin berlama-lama mendengar suaramu, hingga kamu nyata ada didepan aku.
aku masih bertanya-tanya dalam hati aku, 'bertanya atau tidak', 'bicarakan atau tidak', 'ditulis saja atau diomongkan'..
aaarrrgggh,... aku tidak bisa seperti ini, perasaan yang tidak jelas dan aku bukan perempuan seperti itu lagi! bukan!
mencoba memancingmu, memancing hatimu, memancing kondisimu malam ini.
apakah kau baik-baik saja? apakah kau mau terlibat dengan pertanyaan aku? apakah kamu bersedia membahas ini?
aku tahu, apa pun yang akan terucapkan, kau hanya bisa membisu dan tersenyum. karena kamu butuh waktu untuk mencerna keadaan ini, dan kamu akan terkaget bila aku membicarakan ini semua denganmu.
tapi aku memang egois, aku ingin ini diselesaikan. secepatnya!
sabtu siang menjelang sore
kemarin hari yang aneh untuk dilaluin dan dicerna. kemarin, bagai tanpa arah aku mengalami titik awal kegamangan.
tidak ingin terlarut dan menjadi sosok yang lemah, aku mencoba dengan mantap menentukan pilihan arah hidupku.
tapi hari-hariku ini bukan lagi antara aku dan jiwaku, tapi ada dia dijiwaku, aku telah melibatkan dia masuk ke hari-hari aku, dan dia juga telah masuk menghantui bayanganku.
jadi, bila harus diselesaikan, berarti ini antara aku, kamu dan jiwaku.
aku tidak ingin menjadi orang pesakitan, orang yang lemah dan tidak berdaya hanya karena terusik oleh perasaan yang gak penting. memang aku egois, hanya memikirkan kepentingan aku. tapi aku juga sudah lelah, bila harus disakiti dan menangis didalam kehampaan.
tidak ingin ada penyesalan lagi di dalam hidup ini.
sudah ahh,...aku harus kembali ke dalam diri aku yang baru. keras terhadap hidup, keras terhadap pilihan.
berjalan tanpa memikirkan hal-hal yang akan membuat aku jatuh dengan mimpiku.
tapi bagaimana ini bisa terselesaikan, karena ada kamu di dalamnya. bagaimana aku bisa berkata semua pertanyaan ini? berkata yang aku mau, sesuka aku.
tapi siapa aku? siapa aku didalam hati kamu? aku sadar diri, aku bukanlah siapa-siapa.
karena dari awal, kau sudah menjelaskan duduk diri aku di dalam hatimu.
tapi inilah yang harus diluruskan.
siapa aku didalam hatimu.
(29/11/2008)
tidak ingin terlarut dan menjadi sosok yang lemah, aku mencoba dengan mantap menentukan pilihan arah hidupku.
tapi hari-hariku ini bukan lagi antara aku dan jiwaku, tapi ada dia dijiwaku, aku telah melibatkan dia masuk ke hari-hari aku, dan dia juga telah masuk menghantui bayanganku.
jadi, bila harus diselesaikan, berarti ini antara aku, kamu dan jiwaku.
aku tidak ingin menjadi orang pesakitan, orang yang lemah dan tidak berdaya hanya karena terusik oleh perasaan yang gak penting. memang aku egois, hanya memikirkan kepentingan aku. tapi aku juga sudah lelah, bila harus disakiti dan menangis didalam kehampaan.
tidak ingin ada penyesalan lagi di dalam hidup ini.
sudah ahh,...aku harus kembali ke dalam diri aku yang baru. keras terhadap hidup, keras terhadap pilihan.
berjalan tanpa memikirkan hal-hal yang akan membuat aku jatuh dengan mimpiku.
tapi bagaimana ini bisa terselesaikan, karena ada kamu di dalamnya. bagaimana aku bisa berkata semua pertanyaan ini? berkata yang aku mau, sesuka aku.
tapi siapa aku? siapa aku didalam hati kamu? aku sadar diri, aku bukanlah siapa-siapa.
karena dari awal, kau sudah menjelaskan duduk diri aku di dalam hatimu.
tapi inilah yang harus diluruskan.
siapa aku didalam hatimu.
(29/11/2008)
Kamis, 27 November 2008
juara untuk gerbang mimpi
sehitam apa pun orang menilaimu
sesinis apa pun tatapan mereka kepadamu
itu semua tidak menggoyahkan ketetapanmu
selalu hati kecilku berteriak
"kamu suci"
dan mereka kembali bertanya
menanyakan keyakinanku
dan aku selalu yakin.
malamku saksiku
cakrawala penguatku
bila mereka bertanya sekali lagi
aku yakin, semua yang melihat dengan senyuman
akan membelaku
bahwa hanya aku dan hati kecilku yang akan selalu menjadi juaranya.
(kunantikan khayalanku untuk minum secangkir kopi hangat denganmu, berdiskusi sampai lelah lalu kau mengantarkanku sampai ke gerbang abadi mimpiku, ayk-ku)
sesinis apa pun tatapan mereka kepadamu
itu semua tidak menggoyahkan ketetapanmu
selalu hati kecilku berteriak
"kamu suci"
dan mereka kembali bertanya
menanyakan keyakinanku
dan aku selalu yakin.
malamku saksiku
cakrawala penguatku
bila mereka bertanya sekali lagi
aku yakin, semua yang melihat dengan senyuman
akan membelaku
bahwa hanya aku dan hati kecilku yang akan selalu menjadi juaranya.
(kunantikan khayalanku untuk minum secangkir kopi hangat denganmu, berdiskusi sampai lelah lalu kau mengantarkanku sampai ke gerbang abadi mimpiku, ayk-ku)
harus aku
apa kah aku akan mematahkan impian baruku
bila kau tiba-tiba memintaku?
apa kah semua semangat baruku akan kutinggalkan
bila kau tiba-tiba muncul dihadapanku?
dia selalu tidak habis pikir,
dia selalu tidak bisa masuk alurku
dia selalu meragukan semua tindakanku
dia selalu khawatirkan sikapku
"semuku, dia tidak mengerti akan tulusku
dia tidak bisa menjamahi akalku
semuku, entah sampai kapan
kau selalu menjadi juara di hatiku"
bukan karena tanggungjawabku padamu
yang membuatku bertahan
karena aku percaya padamu,
bahwa kau tulus, kau putih, kau ikhlas
dan aku hanya ingin,
hanya aku yang merasakan tulusmu, putihmu, ikhlasmu
pangeran semuku..!
bila kau tiba-tiba memintaku?
apa kah semua semangat baruku akan kutinggalkan
bila kau tiba-tiba muncul dihadapanku?
dia selalu tidak habis pikir,
dia selalu tidak bisa masuk alurku
dia selalu meragukan semua tindakanku
dia selalu khawatirkan sikapku
"semuku, dia tidak mengerti akan tulusku
dia tidak bisa menjamahi akalku
semuku, entah sampai kapan
kau selalu menjadi juara di hatiku"
bukan karena tanggungjawabku padamu
yang membuatku bertahan
karena aku percaya padamu,
bahwa kau tulus, kau putih, kau ikhlas
dan aku hanya ingin,
hanya aku yang merasakan tulusmu, putihmu, ikhlasmu
pangeran semuku..!
kebahagiaan semuku
subuh memanggilku untuk bertemu denganmu
merindukan ayat-ayat bersahaja di genanganku
sekaratku akan ketidakberdayaan
menggeliat dengan panas dan tercacah secara ganas
sekejap!
uraian kisahku yang ingin kudendangkan bersama nada
menapaki liuk gerakan tanganmu
menjadikan semua kebahagiaan abadi
subuh memanggilku kembali,
melibasku dengan kenyataan
jalan pintas kebahagiaan abadi
akan selalu menjadi tawanan
menghenyakkan pikiran bahwa dia hanya kebahagian semuku
..pulanglah didekapanku sayang,
karena hanya aku yang mengerti dirimu
seutuhnya
masih teringat kata yang kau ucapkan
mencoba berlari dibalik kenyataan
bahwa hanya aku orangnya.
kebahagiaan semuku, sudahkan kau penuhi janjimu?
sampai kapan pun, sepertinya kau tetap menjadi juara umum dihatiku.
kangen kamu!
selalu.
merindukan ayat-ayat bersahaja di genanganku
sekaratku akan ketidakberdayaan
menggeliat dengan panas dan tercacah secara ganas
sekejap!
uraian kisahku yang ingin kudendangkan bersama nada
menapaki liuk gerakan tanganmu
menjadikan semua kebahagiaan abadi
subuh memanggilku kembali,
melibasku dengan kenyataan
jalan pintas kebahagiaan abadi
akan selalu menjadi tawanan
menghenyakkan pikiran bahwa dia hanya kebahagian semuku
..pulanglah didekapanku sayang,
karena hanya aku yang mengerti dirimu
seutuhnya
masih teringat kata yang kau ucapkan
mencoba berlari dibalik kenyataan
bahwa hanya aku orangnya.
kebahagiaan semuku, sudahkan kau penuhi janjimu?
sampai kapan pun, sepertinya kau tetap menjadi juara umum dihatiku.
kangen kamu!
selalu.
Rabu, 26 November 2008
terimakasih, angin
termakan aku dibuatnya
bujuk rayunya mematikan aku
sentuhannya berdesir keras di jantungku
sesaat terasa panas dikepalanku
memaksa memberhentikan arusnya
menghentikan hitamnya
tapi cerah yang kau tawarkan
ingin ku hamparkan
perlahan membawaku
berjalan di udara
bersama angin
dengan sayap di punggungku
melawan takdir
menjatuhkan diriku di atas kepalanya
tangkap aku, hatiku
aku sudah terlalu liar
melanggar janji
hanya untuk memuaskan nafsuku
bujuk rayunya mematikan aku
sentuhannya berdesir keras di jantungku
sesaat terasa panas dikepalanku
memaksa memberhentikan arusnya
menghentikan hitamnya
tapi cerah yang kau tawarkan
ingin ku hamparkan
perlahan membawaku
berjalan di udara
bersama angin
dengan sayap di punggungku
melawan takdir
menjatuhkan diriku di atas kepalanya
tangkap aku, hatiku
aku sudah terlalu liar
melanggar janji
hanya untuk memuaskan nafsuku
berkelanalah kasihku
.............................
............................................
derapmu berkelana kemana pun kau suka............................................
meresapi keindahan disetiap sinar yang dibawakan oleh pelangi
menggugahmu untuk merenggutnya
menarikkan segala uratmu untuk memetik bunganya
pedesaan yang selalu kau ceritakan
membuat matamu indah
ada sinaran yang tak bisa terkalahkan
pandanganmu mengawang atas ketakjuban hatimu
itulah yang aku nantikan setelah kau lelah berkelana
menantimu di atas meja tua, dan mendengarkan segala kisahmu
kasihku,
pergilah kemana pun kau suka
jamahilah setiap bunga yang kau temui
rasakan keindahannya di nadimu
biarkan jemarimu mengadah layaknya kau sedang menikmati air hujan yang turun membasahi ragamu
tanganku mengadah di meja tua,
kasih, lepaskan semua batu di pundakmu,
berkelanalah sejauh mungkin
jangan sedetik pun kau pikirkan aku
terus berjalan dan nikmati hawanya
aku dan meja tua ini akan setia menunggumu.
Senin, 24 November 2008
ketetapanku mencintaimu
dibalik kegamanganku malam ini
aku rindu akan sosoknya
mataku seperti melihat dirimu
seolah kau nyata dan ada didepanku
mengapa, kesakithatianku padamu
akan terus seperti duri yang merindu
dengan syahdu kau tenangkan aku dalam pelukanmu
tanpa aku berkata kau selalu mengerti setiap hembusan nafasku
mendekapku hanya untuk mengatakan, 'tenang sayangku, aku selalu memelukmu erat dan menjagamu dalam mimpi burukmu'.
kalau benar, aku sudah termakan magisnya
maka berikan aku penawar sucinya
kalau benar, aku sudah menjelma menjadi iblis
maka sadarkan aku dengan sejatinya
kalau semua tidak benar maka aku akan berkata, tidak ada yang palsu antara cintanya dengan perlakuannya
tetap dalam satu ketukan, karena aku percaya setiap lagu yang ia dendangkannya di gendang telingaku.
aku rindu akan sosoknya
mataku seperti melihat dirimu
seolah kau nyata dan ada didepanku
mengapa, kesakithatianku padamu
akan terus seperti duri yang merindu
dengan syahdu kau tenangkan aku dalam pelukanmu
tanpa aku berkata kau selalu mengerti setiap hembusan nafasku
mendekapku hanya untuk mengatakan, 'tenang sayangku, aku selalu memelukmu erat dan menjagamu dalam mimpi burukmu'.
kalau benar, aku sudah termakan magisnya
maka berikan aku penawar sucinya
kalau benar, aku sudah menjelma menjadi iblis
maka sadarkan aku dengan sejatinya
kalau semua tidak benar maka aku akan berkata, tidak ada yang palsu antara cintanya dengan perlakuannya
tetap dalam satu ketukan, karena aku percaya setiap lagu yang ia dendangkannya di gendang telingaku.
angin dan roda
belajar berputar mengelilingi gundukan bukit yang terjal
kerikil tajam memaksa masuk ke dalam bagianku
aku memang hanya roda yang berbentuk bulat
seperti tidak berpendirian
karena aku tidak bisa menghentikan langkahku dan tidak bisa membelokkan alurku
hanya bisa mengikuti jalanan di depanku
dan akan berhenti bila aku tersandung
tetapi kalau sedang beruntung,
aku bertemu angin dan meminta bantuannya untuk menuntunku pulang kedalam damainya lelahku
kerikil tajam memaksa masuk ke dalam bagianku
aku memang hanya roda yang berbentuk bulat
seperti tidak berpendirian
karena aku tidak bisa menghentikan langkahku dan tidak bisa membelokkan alurku
hanya bisa mengikuti jalanan di depanku
dan akan berhenti bila aku tersandung
tetapi kalau sedang beruntung,
aku bertemu angin dan meminta bantuannya untuk menuntunku pulang kedalam damainya lelahku
sayatan ketidakinginan
ingin berlari tapi aku ingin tetap tinggal
ingin mencaci tapi ingin memuja
ingin membenci tapi ingin dicinta
ingin menjauh tapi ingin mengejar
ingin menghindar tapi ingin memancing
ingin bermusuhan tapi ingin kamu!
tak pernah dibayangkan kalau perasaan aku ini terjadi
dan dirimu yang membuat diri ini seperti dua jiwa.
kau membuat diri aku seperti berharap tapi tidak ingin berharap.
kau mulai menyebarkan racun di dalam darahku.
kau berenang bebas di alam imajinasiku.
kau menertawakan aku tanpa membawaku kedalamnya.
aku ingin kita tidak saling kenal lagi dan
kau tidak ingin mengakhirinya.
kau bagaikan bulu angsa firaun,
begitu mahal dan begitu nyaman.
kau aneh dan aku sakit jiwa karenamu!
Minggu, 23 November 2008
maknamu
aku akan baru mengerti arti cinta
ketika kau pergi meninggalkanku
aku akan baru menyadari arti dirimu
ketika kau sudah membenciku
aku akan baru menyesal
ketika kau tidak akan pernah sudi kembali padaku
itulah cinta, aku, kamu, cacian, pergi, hampa, dendam!
harap
wahai adamku, hampiri aku
datangi aku untuk menjadi wanita sejatimu
larikan aku ke langitmu
terus lah kau ajak aku berlari
karena sedetik pun aku tidak akan pernah lelah mengejarmu, adamku!
.inginku merasakan jatuh cinta untuk terakhir kalinya.
tidak ingin berlama-lama lagi, kematian tidak akan menunda untuk cinta
datangi aku untuk menjadi wanita sejatimu
larikan aku ke langitmu
terus lah kau ajak aku berlari
karena sedetik pun aku tidak akan pernah lelah mengejarmu, adamku!
.inginku merasakan jatuh cinta untuk terakhir kalinya.
tidak ingin berlama-lama lagi, kematian tidak akan menunda untuk cinta
sungguh!
sungguh, lelahku sirna
ketika kudapati dirimu tersenyum manis
dengan setia menungguku pulang
selalu ada pelukan hangat dan kecupan mesra darimu
sungguh, kau bidadari langit yang sempurna itu
perempuanku..
aku mencintaimu, sungguh!
ketika kudapati dirimu tersenyum manis
dengan setia menungguku pulang
selalu ada pelukan hangat dan kecupan mesra darimu
sungguh, kau bidadari langit yang sempurna itu
perempuanku..
aku mencintaimu, sungguh!
butakan aku
aku tak sendiri lagi
ada kau yang selalu melindungiku
mulai malam ini, tidak akan ada lagi cicak yang bernyanyi
yang ada hanya, alunan cintamu yang menggema di darahku
cemburu bila kau membagi diriku dengan imajinasimu
aku ingin selamanya masuk ke ragamu
selalu mengulum bibirmu dengan kelembutan
menghangatkan tubuhmu dengan panasku
ku pasung setiap imajinasi jalang yang masuk ke rangsangan sel-mu
karena aku sungguh tidak rela bila kau menduakanku
sungguh, aku tidak akan pernah rela, apa pun alasannya itu.
ada kau yang selalu melindungiku
mulai malam ini, tidak akan ada lagi cicak yang bernyanyi
yang ada hanya, alunan cintamu yang menggema di darahku
cemburu bila kau membagi diriku dengan imajinasimu
aku ingin selamanya masuk ke ragamu
selalu mengulum bibirmu dengan kelembutan
menghangatkan tubuhmu dengan panasku
ku pasung setiap imajinasi jalang yang masuk ke rangsangan sel-mu
karena aku sungguh tidak rela bila kau menduakanku
sungguh, aku tidak akan pernah rela, apa pun alasannya itu.
.butaku menjadikan cintaku seperti iblis.
siap mengarak jalang-jalang yang menggodaimu
siap mengarak jalang-jalang yang menggodaimu
mata kebahagiaan
kurasakan rasa manis ketika kau mengecupku dengan tulus
kedamaian jiwaku kembali bergairah
riak-riak darahku mengalir dengan terjang
hanya mata yang bisa menelanjangiku
bagai tanpa busana ketika kau mengulum tanganku
Tuhan,.. aku begitu malu dengan-Mu
apakah Kau melihatnya?
begitu Maha Karya Kau ciptakan naluri ini
terharu aku dibuat-Mu
Tuhan, terima kasihku Kau hadirkan dia dimalamku
bagai bintang yang akan selalu setia kepada malam
begitu juga baktiku pada kekasihku
ku berjanji akan selalu menjadi terangnya disaat gelapnya
Terimakasih Tuhan, kau hadirkan sosok yang begitu sempurna
untuk mengisi relung jiwaku yang kosong
Kau gantikan kekosongan itu dengan perasaan yang tak bisa digambarkan
Terimakasih Tuhan, sangat!
kedamaian jiwaku kembali bergairah
riak-riak darahku mengalir dengan terjang
hanya mata yang bisa menelanjangiku
bagai tanpa busana ketika kau mengulum tanganku
Tuhan,.. aku begitu malu dengan-Mu
apakah Kau melihatnya?
begitu Maha Karya Kau ciptakan naluri ini
terharu aku dibuat-Mu
Tuhan, terima kasihku Kau hadirkan dia dimalamku
bagai bintang yang akan selalu setia kepada malam
begitu juga baktiku pada kekasihku
ku berjanji akan selalu menjadi terangnya disaat gelapnya
Terimakasih Tuhan, kau hadirkan sosok yang begitu sempurna
untuk mengisi relung jiwaku yang kosong
Kau gantikan kekosongan itu dengan perasaan yang tak bisa digambarkan
Terimakasih Tuhan, sangat!
seorang kelinci
terlalu berat bila dikatakan 'dewasa'
dan aku yakin kau juga tidak ingin menyandang kata itu
tetapi terlalu ringan juga bila dikatakan 'anak kecil'
kamu yah kamu..
bener-bener kamu
yang dengan bebas ingin masuk ke pintu mana saja
tanpa beban membuka dan menutup kembali pintu itu
tidak sekedar celingukan tapi kau mencerna dari setiap pandangan yang kau temukan
mencari arti, mencari alasan, mencari jawaban, lalu kau muntahkan lagi
kawanku itu memang brilliant!
kepintarannya dia sembunyikan dan sengaja membuat pola yang tak beraturan
padahal disetiap ritme yang dia buat, sangat indah dan memukau!
dibalik kebebasannya, dia ingin berjaya
sebagai dirinya tanpa aturan yang mengikat
menikmati dirinya sebagai seorang kelinci
lincah berlari, dan disayang
itulah temanku, bunny maru namanya.
seorang yang pintar, yang sangat aku tunggu-tunggu bukunya karena aku yakin buku-bukunya akan masuk ke jejeran "BEST SELLER".
temukan dirinya dan kejar lah bulunya yang halus
http://www.halamankelinci.blogspot.com/
dan aku yakin kau juga tidak ingin menyandang kata itu
tetapi terlalu ringan juga bila dikatakan 'anak kecil'
kamu yah kamu..
bener-bener kamu
yang dengan bebas ingin masuk ke pintu mana saja
tanpa beban membuka dan menutup kembali pintu itu
tidak sekedar celingukan tapi kau mencerna dari setiap pandangan yang kau temukan
mencari arti, mencari alasan, mencari jawaban, lalu kau muntahkan lagi
kawanku itu memang brilliant!
kepintarannya dia sembunyikan dan sengaja membuat pola yang tak beraturan
padahal disetiap ritme yang dia buat, sangat indah dan memukau!
dibalik kebebasannya, dia ingin berjaya
sebagai dirinya tanpa aturan yang mengikat
menikmati dirinya sebagai seorang kelinci
lincah berlari, dan disayang
itulah temanku, bunny maru namanya.
seorang yang pintar, yang sangat aku tunggu-tunggu bukunya karena aku yakin buku-bukunya akan masuk ke jejeran "BEST SELLER".
temukan dirinya dan kejar lah bulunya yang halus
http://www.halamankelinci.blogspot.com/
mengulang permainan
Maen layangan dilapangan rumput yang luas. Maen sepeda-sepedaan. Perang pistol air.
segelintir terintas permainan yang ingin dimainkan bersama my bon.
kembali mejadi anak-anak demi menebus masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan.
segelintir terintas permainan yang ingin dimainkan bersama my bon.
kembali mejadi anak-anak demi menebus masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan.
dunia di kehidupan orang dewasa
malem ini gue lagi ber-sheila on 7
semua albumnya lagi gue dengerin
dulu band ini jadi band yang banyak cacian dan makian
suka ditimpukin kalo lagi manggung..
dasar orang-orang teh gak pernah menghargai apresiasi seseorang
liriknya bagus, dalem-dalem malah..
lirik yang dewasa diiringi dengan melodi yang ringan
unik lagi.
abis dengerin duta feat tasya
hihiiii...
jadi inget, kakak gue pernah ngomong
"enak yah kalo udah gede, enggak disuruh buat PR, enggak dimarahin kalo tidur malem"
yup, menjadi orang dewasa, bisa leha-leha di sofa sampe sore
bisa nonton film orang dewasa
bisa kemana aja tanpa dijagain lagi!!
semua ada fase-nya
dimana menjadi orang dewasa dengan sejuta tanggungjawab
dengan penyesalan kalau salah dalam mengambil langkah
dan bahagia kalau berhasil
sombong kalau pencapaiannya berhasil
jauh dari Allah kalau merasa sakit hati
jadi orang dewasa banyak pikirannya!
jadi anak kecil bisa dengan bebas berlari, bebas ketawa, bebas bernyanyi
lagi-lagi proses dalam pilihan
ambil yang enteng-enteng ajah
gue lagi menikmati jadi orang dewasa
dihargai karena pemikiran
dihargai karena pembuktian
dihargai karena kerja keras
jadi inget lagi, tulisan miund di web-nya
bedanya kita dengan anak abg, kalo anak abg nge-gaol pake duit orang tua, kalo kita mau nongkrong di cafe, beli ini-itu, pake uang sendiri..
bangga dong bisa menghasilkan
selagi diberi rejeki oleh Allah, nikmati ajah
pergi ke kota-kota yang ingin dikunjungi
belanja selagi ingin memanjakan tubuh yang sudah lelah bekerja
enggak ada salahnya kan?
pastinya, dibalik itu sesuai agama masing-masing
ada kewajiban yang mesti dilakukan.
selalu lah, bekerja bukan untuk diri sendiri
tapi untuk mereka yang membutuhkan
karena dunia ini adalah jalan untuk menuju jalan yang lebih hakiki dan sejati
selalu diingati, jangan terjerumus dengan dunia yang gelap
tegoda oleh giuran setan yang senang membawa kita kedalam pelukannya
lawan usikan yang mengganggu telinga
kembali pada-Nya.
semua albumnya lagi gue dengerin
dulu band ini jadi band yang banyak cacian dan makian
suka ditimpukin kalo lagi manggung..
dasar orang-orang teh gak pernah menghargai apresiasi seseorang
liriknya bagus, dalem-dalem malah..
lirik yang dewasa diiringi dengan melodi yang ringan
unik lagi.
abis dengerin duta feat tasya
hihiiii...
jadi inget, kakak gue pernah ngomong
"enak yah kalo udah gede, enggak disuruh buat PR, enggak dimarahin kalo tidur malem"
yup, menjadi orang dewasa, bisa leha-leha di sofa sampe sore
bisa nonton film orang dewasa
bisa kemana aja tanpa dijagain lagi!!
semua ada fase-nya
dimana menjadi orang dewasa dengan sejuta tanggungjawab
dengan penyesalan kalau salah dalam mengambil langkah
dan bahagia kalau berhasil
sombong kalau pencapaiannya berhasil
jauh dari Allah kalau merasa sakit hati
jadi orang dewasa banyak pikirannya!
jadi anak kecil bisa dengan bebas berlari, bebas ketawa, bebas bernyanyi
lagi-lagi proses dalam pilihan
ambil yang enteng-enteng ajah
gue lagi menikmati jadi orang dewasa
dihargai karena pemikiran
dihargai karena pembuktian
dihargai karena kerja keras
jadi inget lagi, tulisan miund di web-nya
bedanya kita dengan anak abg, kalo anak abg nge-gaol pake duit orang tua, kalo kita mau nongkrong di cafe, beli ini-itu, pake uang sendiri..
bangga dong bisa menghasilkan
selagi diberi rejeki oleh Allah, nikmati ajah
pergi ke kota-kota yang ingin dikunjungi
belanja selagi ingin memanjakan tubuh yang sudah lelah bekerja
enggak ada salahnya kan?
pastinya, dibalik itu sesuai agama masing-masing
ada kewajiban yang mesti dilakukan.
selalu lah, bekerja bukan untuk diri sendiri
tapi untuk mereka yang membutuhkan
karena dunia ini adalah jalan untuk menuju jalan yang lebih hakiki dan sejati
selalu diingati, jangan terjerumus dengan dunia yang gelap
tegoda oleh giuran setan yang senang membawa kita kedalam pelukannya
lawan usikan yang mengganggu telinga
kembali pada-Nya.
Sabtu, 22 November 2008
senyuman hatiku
aku lagi menikmati kesendirianku
candaku untuk keluargaku
tawaku untuk sahabatku
tidak ingin memikirkan diluar dari itu
waktuku sangat berharga
hariku sangat nikmat
dan tidak ingin diganggu
mari, dalam-dalam merasakan kenikmatan jiwa ini
candaku untuk keluargaku
tawaku untuk sahabatku
tidak ingin memikirkan diluar dari itu
waktuku sangat berharga
hariku sangat nikmat
dan tidak ingin diganggu
mari, dalam-dalam merasakan kenikmatan jiwa ini
dulu
pekatnya cintaku padamu dulu
dalamnya pengorbananku dulu
kebodohan aku dulu
telah menjadikan kisah yang begitu dalam
kalau bukan karena pertemuan
kalau bukan karena kau
mungkin sampai sekarang, aku tidak pernah dewasa dalam mengenal cinta
ternyata dibalik kesakithatian aku padamu
Tuhan menyimpan sejuta misteri
yang membuat aku lebih diantara yang lain
agar aku menjadi tiang pancang yang selalu kokoh
dan tak mudah bergeser meski ombak ganas yang menerjang
dalamnya pengorbananku dulu
kebodohan aku dulu
telah menjadikan kisah yang begitu dalam
kalau bukan karena pertemuan
kalau bukan karena kau
mungkin sampai sekarang, aku tidak pernah dewasa dalam mengenal cinta
ternyata dibalik kesakithatian aku padamu
Tuhan menyimpan sejuta misteri
yang membuat aku lebih diantara yang lain
agar aku menjadi tiang pancang yang selalu kokoh
dan tak mudah bergeser meski ombak ganas yang menerjang
perih
merasa terhina ketika kau menyeretku dengan kasar
menjabaki rambutku hingga ku merasa, aku sudah tidak berada di ragaku lagi
dengan terlunta-lunta aku merangkak
mencoba mengais debu untuk bertahan
pedih ku rasakan
dan tersadar kulitku mulai menganga
bara aspal yang berteriak, mencambukku untuk berdiri
bertahan untuk sebuah harapan
menjabaki rambutku hingga ku merasa, aku sudah tidak berada di ragaku lagi
dengan terlunta-lunta aku merangkak
mencoba mengais debu untuk bertahan
pedih ku rasakan
dan tersadar kulitku mulai menganga
bara aspal yang berteriak, mencambukku untuk berdiri
bertahan untuk sebuah harapan
standar vs standart
lawakan yang berunsur sarkasme ini ngebuat gue geliii banged
anjis, ayanya lelucon siga kitu..?
ternyata di antara pengendara motor, ada becandaan yang khusus.
Mr. B : "woi, standar elo tuh.."
pengendara satunya yang merasa ditegor, celingukan ngeliat kebawah..dengan bingung..
Mr. X : "standar gue, enggak ke bawah kok"
dengan tampang ngehe dan hayang dicabok,
Mr. B berkata : "muke lo yang standart"
hahahaha... anjriiittt...
ketawa ngakak abis,.. sampe tetes-tetes air mata berjatuhan
wakakaakak..lebay deh gue..
otak licik gue langsung mengarah ke satu titik.
pengen someday ketemu dijalan..
"oi..oi..standar(t) wooi..."
=)) =)) =))
*terguling-guling dikasur*
-lawakan dari my bon-
*ngehe = tampang yang belagu banged
hayang dicabok = pengen digampar
anjis, ayanya lelucon siga kitu..?
ternyata di antara pengendara motor, ada becandaan yang khusus.
Mr. B : "woi, standar elo tuh.."
pengendara satunya yang merasa ditegor, celingukan ngeliat kebawah..dengan bingung..
Mr. X : "standar gue, enggak ke bawah kok"
dengan tampang ngehe dan hayang dicabok,
Mr. B berkata : "muke lo yang standart"
hahahaha... anjriiittt...
ketawa ngakak abis,.. sampe tetes-tetes air mata berjatuhan
wakakaakak..lebay deh gue..
otak licik gue langsung mengarah ke satu titik.
pengen someday ketemu dijalan..
"oi..oi..standar(t) wooi..."
=)) =)) =))
*terguling-guling dikasur*
-lawakan dari my bon-
*ngehe = tampang yang belagu banged
hayang dicabok = pengen digampar
kuatku akan impianku
fajar masih enggan menyapa
kegelapan masih tersamarkan
dengan malu bintang berujar,
'izinkan aku tidur, Tuan'
begitu indah melihat pergantian itu
secerah matahari yang akan mengembang
kusiapkan langkah kilatku
pagi sudah menungguku
untuk ku taklukkan hariku
karena dunia sebentar lagi akan berada didalam genggamanku
kegelapan masih tersamarkan
dengan malu bintang berujar,
'izinkan aku tidur, Tuan'
begitu indah melihat pergantian itu
secerah matahari yang akan mengembang
kusiapkan langkah kilatku
pagi sudah menungguku
untuk ku taklukkan hariku
karena dunia sebentar lagi akan berada didalam genggamanku
my bon it's my true moon
bulan, berterus teranglah padaku
katakan jika kau gusar
katakan jika kau marah
bila matahari enggan menyinarimu
nyanyikan lagu kesedihanmu
bulan, jangan kau bersembunyi dibalik pekatnya malam
mereka tidak akan bisa berjalan tanpamu
mereka bagaikan orang buta yang sedang meraba
jika kau sengaja membuatku menunggumu
aku rela tak bersinar
tapi jangan kau biarkan mereka menjadi berantakan
hanya karena kita
karena kita mereka bersorak
karena kita mereka bahagia
jangan kau tutupi lagi semua kegelisahanmu padaku
karena tanpamu aku bukanlah bintang yang indah
mohonku padamu, bulanku..
(for my bon, hope we can like a true star and moon. yes, u're my true moon! i know it since u came in to my life. i love you so deep..)
katakan jika kau gusar
katakan jika kau marah
bila matahari enggan menyinarimu
nyanyikan lagu kesedihanmu
bulan, jangan kau bersembunyi dibalik pekatnya malam
mereka tidak akan bisa berjalan tanpamu
mereka bagaikan orang buta yang sedang meraba
jika kau sengaja membuatku menunggumu
aku rela tak bersinar
tapi jangan kau biarkan mereka menjadi berantakan
hanya karena kita
karena kita mereka bersorak
karena kita mereka bahagia
jangan kau tutupi lagi semua kegelisahanmu padaku
karena tanpamu aku bukanlah bintang yang indah
mohonku padamu, bulanku..
(for my bon, hope we can like a true star and moon. yes, u're my true moon! i know it since u came in to my life. i love you so deep..)
Jumat, 21 November 2008
menggila lagi yuuuk
besok hari sabtu,..
hahh..
pengennya ke bandung lagi hahaha..
karokean sama kalian
joged-joged gila, laper..
makan deh di ceu'mar,
nonton midnight
ngabisin malem di jalan,
nongkrong sambil foto-foto (lagi?)
hahaha kita emang gila hunting foto..
subuh deh baru pulang..
tidur sampe siang
siang nyari makan
muter-muter lagi sambil bawain oleh-oleh
sorenya balik ke bogor..
guys, gue atur jadwal lagi yah..
asap gue ke bandung
menggila lagi sampe malem
ber-haha hihi lagi tanpa ditemani alkohol yah
tapi yang suka mabok terus jadi berbuat aneh dimobil
kita tinggalin ajah yah dijalan
wakakakakakak :D
skrg gue kumpulin dulu pundi-pundinya
sedikit melakukan dosa dulu disini,
biar dapet uang haram
nanti kita buat dosa rame-rame disana..
hahahahaha :D
hahh..
pengennya ke bandung lagi hahaha..
karokean sama kalian
joged-joged gila, laper..
makan deh di ceu'mar,
nonton midnight
ngabisin malem di jalan,
nongkrong sambil foto-foto (lagi?)
hahaha kita emang gila hunting foto..
subuh deh baru pulang..
tidur sampe siang
siang nyari makan
muter-muter lagi sambil bawain oleh-oleh
sorenya balik ke bogor..
guys, gue atur jadwal lagi yah..
asap gue ke bandung
menggila lagi sampe malem
ber-haha hihi lagi tanpa ditemani alkohol yah
tapi yang suka mabok terus jadi berbuat aneh dimobil
kita tinggalin ajah yah dijalan
wakakakakakak :D
skrg gue kumpulin dulu pundi-pundinya
sedikit melakukan dosa dulu disini,
biar dapet uang haram
nanti kita buat dosa rame-rame disana..
hahahahaha :D
Kamis, 20 November 2008
AKU!
tak peduli kata-katamu
aku yah aku!
aku yang sudah menemukan jati diri ku
aku yang sudah nyaman dengan badanku
aku yang membangun jiwaku
aku yang membanting tulang untuk kebahagiaanku
aku yang sudah bahagia dengan pilihanku
jadi, aku mohon
jangan kau usik aku lagi
kau membuat diri aku seperti laba-laba yang bersembunyi di balik gua
aku yah aku!
aku yang sudah menemukan jati diri ku
aku yang sudah nyaman dengan badanku
aku yang membangun jiwaku
aku yang membanting tulang untuk kebahagiaanku
aku yang sudah bahagia dengan pilihanku
jadi, aku mohon
jangan kau usik aku lagi
kau membuat diri aku seperti laba-laba yang bersembunyi di balik gua
tengkyu bos..
"kok gak jadi pulang, fe?"
"ujan deres gitu, pak.."
"baca Qulhu deh 3x, nanti dilindungi dari ujan"
duuuwh,..enaknya punya bos yang ngerti agama, selalu ada aja petuah Islami nya :P
gue nyoba baca dalem ati dan berharap ujan mau brenti, sebentar aja..
gue balik ke meja, nge-upload file..
sambil ngeliat ke luar
'yeee..horaaay,..ujannya berenti, tinggal gerimis'
baru ajah selesai upload file..
baru ajah mau keluar kantor, tiba-tiba...
deres lagi doooong ujannya :|
dan...
kucluk-kucluk si bos turun lagi bawa plastik item gede
(plastik yang buat narok sampah banyak)
"gue mau buat jas ujan, kasian si fe gak bisa pulang"
ya ampyyyuuuun...
bos gue ada-ada ajah
wakakakaakak... :D
"kagak akan saya pake, pak.. gak usah ajah"
karna semakin sore dan cacing diperut gue udah pada demo
akhirnya, gue milih nerabas ujan tapi masuk ke plaza dulu
motong jalan biar gak terlalu basah-basahan
eeh,..pas gue keluar plaza,
alhamdulillah, udah tinggal gerimis kecil..
'si bos canggih nih doanya'
tengkyu bos didoain..
emang enak punya bos yang baek :>
"ujan deres gitu, pak.."
"baca Qulhu deh 3x, nanti dilindungi dari ujan"
duuuwh,..enaknya punya bos yang ngerti agama, selalu ada aja petuah Islami nya :P
gue nyoba baca dalem ati dan berharap ujan mau brenti, sebentar aja..
gue balik ke meja, nge-upload file..
sambil ngeliat ke luar
'yeee..horaaay,..ujannya berenti, tinggal gerimis'
baru ajah selesai upload file..
baru ajah mau keluar kantor, tiba-tiba...
deres lagi doooong ujannya :|
**
dan...
kucluk-kucluk si bos turun lagi bawa plastik item gede
(plastik yang buat narok sampah banyak)
"gue mau buat jas ujan, kasian si fe gak bisa pulang"
ya ampyyyuuuun...
bos gue ada-ada ajah
wakakakaakak... :D
"kagak akan saya pake, pak.. gak usah ajah"
karna semakin sore dan cacing diperut gue udah pada demo
akhirnya, gue milih nerabas ujan tapi masuk ke plaza dulu
motong jalan biar gak terlalu basah-basahan
eeh,..pas gue keluar plaza,
alhamdulillah, udah tinggal gerimis kecil..
'si bos canggih nih doanya'
tengkyu bos didoain..
emang enak punya bos yang baek :>
menjelma
mereka meneriakkan kata mati
dengan murka menghalau malaikat
dengan tangan mereka mencaci
membelakkan mata demi sebentuk ketegasan
api yang sudah menjadi saksi bisu hanya bisa berkobar tanpa lawan
tak ada yang mencoba menghadang setan-setan kecil itu
mereka terus berlari
mencoba saling membunuh
dan berharap menjelma sebagai malaikat pencabut nyawa
dengan murka menghalau malaikat
dengan tangan mereka mencaci
membelakkan mata demi sebentuk ketegasan
api yang sudah menjadi saksi bisu hanya bisa berkobar tanpa lawan
tak ada yang mencoba menghadang setan-setan kecil itu
mereka terus berlari
mencoba saling membunuh
dan berharap menjelma sebagai malaikat pencabut nyawa
selesaikan
kau yang memaksa untuk masuk
jadi, kalau kali ini kau lelah dan ingin pergi
atas sikap kasarku padamu
cepat kau beresi barang-barangmu
karena aku tidak akan memohon
untuk kau tetap tinggal di atapku
jadi, kalau kali ini kau lelah dan ingin pergi
atas sikap kasarku padamu
cepat kau beresi barang-barangmu
karena aku tidak akan memohon
untuk kau tetap tinggal di atapku
Rabu, 19 November 2008
Polisi UKI Cawang
bismillah dulu sebelum nulis, mudah-mudahan enggak ada yang marah hehehe...
udah dua minggu ini, bisa dibilang polisi di UKI lagi reseh..
ada bagusnya, jalanan jadi gak macet, lancar...
mungin pak gubernur lagi nertibin jalan lalu lintas DKI Jakarta nyang tiap hari ada aje berantakannya, semrawut sana-sini...
tapi bagi gue, kalau mau ditertibin konsekuen juga doong
masa bis gak boleh berenti di halte?
padahal kalo mereka tereak-tereak, 'BIS harus berhenti di halte, kasian penumpang bla..bla..bla...'
nyatanya?? cuih..
malah kita berenti di jalan, dan mesti nyebrang
dan pastinya bikin repot..
kenapa tempat penyimpanan motor di uki, gak dijebol ajah..
bangun gedung yang bawahnya bisa masuk bis muter, 5 menit ajah, nanti bis nya langsung keluar
udah gitu lantai atasnya buat nyimpen motor deh..
jadi lancar kan?
payah ahh..gak ada yang mikir kaya gitu..
bagi gue, polisi di uki itu udah enggak ada harga dirinya lagi
meski gue enggak tau, polisi yang di uki itu berubah-ubah apa tetep orangnya itu-itu lagi.
harga diri mereka tuh, sebatas goceng!
jadi inget, toko serba lima ribu
wakakakakzz.. :D
kenapa gue bisa bilang gitu
abis sering gue liat mereka, ngambil uang dari kenek
apalagi pas sebelum puasa..
wuuah,.. kaya kejer setoran deh..
dan kenapa sebatas goceng..
kocak banget pas gue ngedengernya
ada supir ngomong gini, 'udah kasih ajah goceng tuh polisi, kmren si X juga ngasih segitu'
hahahaha..
kaget gue ngedengernya, kirain gue selama ini mereka ngasih puluhan lah.. 20 lah atau limpul..
ternyata cuma goceng???
ya ampuuuun...
serendah itu kah?
ya sudah lah itu urusan polisi dan supir bis
gue cuma mau, bis boleh berhenti lagi di UKI.
tolong yah para petinggi pemerintahan..
jangan pada sibuk memperkaya diri aja!
udah dua minggu ini, bisa dibilang polisi di UKI lagi reseh..
ada bagusnya, jalanan jadi gak macet, lancar...
mungin pak gubernur lagi nertibin jalan lalu lintas DKI Jakarta nyang tiap hari ada aje berantakannya, semrawut sana-sini...
tapi bagi gue, kalau mau ditertibin konsekuen juga doong
masa bis gak boleh berenti di halte?
padahal kalo mereka tereak-tereak, 'BIS harus berhenti di halte, kasian penumpang bla..bla..bla...'
nyatanya?? cuih..
malah kita berenti di jalan, dan mesti nyebrang
dan pastinya bikin repot..
kenapa tempat penyimpanan motor di uki, gak dijebol ajah..
bangun gedung yang bawahnya bisa masuk bis muter, 5 menit ajah, nanti bis nya langsung keluar
udah gitu lantai atasnya buat nyimpen motor deh..
jadi lancar kan?
payah ahh..gak ada yang mikir kaya gitu..
bagi gue, polisi di uki itu udah enggak ada harga dirinya lagi
meski gue enggak tau, polisi yang di uki itu berubah-ubah apa tetep orangnya itu-itu lagi.
harga diri mereka tuh, sebatas goceng!
jadi inget, toko serba lima ribu
wakakakakzz.. :D
kenapa gue bisa bilang gitu
abis sering gue liat mereka, ngambil uang dari kenek
apalagi pas sebelum puasa..
wuuah,.. kaya kejer setoran deh..
dan kenapa sebatas goceng..
kocak banget pas gue ngedengernya
ada supir ngomong gini, 'udah kasih ajah goceng tuh polisi, kmren si X juga ngasih segitu'
hahahaha..
kaget gue ngedengernya, kirain gue selama ini mereka ngasih puluhan lah.. 20 lah atau limpul..
ternyata cuma goceng???
ya ampuuuun...
serendah itu kah?
ya sudah lah itu urusan polisi dan supir bis
gue cuma mau, bis boleh berhenti lagi di UKI.
tolong yah para petinggi pemerintahan..
jangan pada sibuk memperkaya diri aja!
menara
aku berdiri di atas menara
menantang garuda
melawan angin
satu langkah salah
kematian menyambutku
menantang garuda
melawan angin
satu langkah salah
kematian menyambutku
Senin, 17 November 2008
pria tua dan harga diri
punggungmu yang kosong mengguratkan kesedihan
derap langkahmu yang makin melemah
membuat semua orang bertanya
dan kau selalu percaya bahwa tubuhmu masih layak untuk bermetamorfosa
hujan dan panas adalah temanmu
dingin hanya mengantarkan kesetiaan pada malam
malam tempatmu menjelma
didalam tubuh itu, kau selalu bergumam
sesekali kau mengerutkan dahi
berpikir dengan matamu
ketika matamu mulai berbicara
wajah tuamu itu mulai memancarkan ketenangan
benar-benar tersusun rapi skenario hidupmu
pikiranmu sulit diraba
tak seorang pun bisa memasuki ruang yang telah kau sekat
kebanggaanmu dalam menentang ketololan menjadi perisaimu yang kokoh
kau memang guru besar
dan kau lah orang sejati itu
derap langkahmu yang makin melemah
membuat semua orang bertanya
dan kau selalu percaya bahwa tubuhmu masih layak untuk bermetamorfosa
hujan dan panas adalah temanmu
dingin hanya mengantarkan kesetiaan pada malam
malam tempatmu menjelma
didalam tubuh itu, kau selalu bergumam
sesekali kau mengerutkan dahi
berpikir dengan matamu
ketika matamu mulai berbicara
wajah tuamu itu mulai memancarkan ketenangan
benar-benar tersusun rapi skenario hidupmu
pikiranmu sulit diraba
tak seorang pun bisa memasuki ruang yang telah kau sekat
kebanggaanmu dalam menentang ketololan menjadi perisaimu yang kokoh
kau memang guru besar
dan kau lah orang sejati itu
tajam
sakit yang kau bawakan tertusuk tajam dikepalaku
mencoba meraba memegangi tiang yang erat
sesaat diri ini seperti terbawa gelombang ombak yang besar
ku harus selalu sadar dan terjaga
hapus semua keletihan
menyemangati ruh-ku agar selalu berjalan
persatukan sendi-sendi yang mulai melemah dengan urat nadi yang semakin dingin
jangan biarkan diri ini menggigil terlalu lama
lekaslah masuk kedalam kehangatan mesin itu
agar tidak pernah terpikir, rasa panas yang mulai menghampiri perasaanku
mencoba meraba memegangi tiang yang erat
sesaat diri ini seperti terbawa gelombang ombak yang besar
ku harus selalu sadar dan terjaga
hapus semua keletihan
menyemangati ruh-ku agar selalu berjalan
persatukan sendi-sendi yang mulai melemah dengan urat nadi yang semakin dingin
jangan biarkan diri ini menggigil terlalu lama
lekaslah masuk kedalam kehangatan mesin itu
agar tidak pernah terpikir, rasa panas yang mulai menghampiri perasaanku
menapaki kota mati
kembali teringat ketika ingin kudatangi kota itu
tapi aku mencoba menghalangi pikiran yang akan meyelimuti otak ku
dan tibalah hari itu
dimana aku kembali memasuki gerbang kota mati.
sedikit keraguan didalam diriku
hanya berharap tidak bertemu dengannya
biarkan dia mati bersama kota ini
dan semua harapan yang pernah dilambungkan
dan dimana sang waktu sepertinya menguji kekokohan hatiku
aku diharuskan berjalan diantara kerumunan orang
yang jelas sekali membuka kenangan yang tak ingin ku buka
dan terus hati ini berkomat-kamit
berdoa agar aku tidak mengalami ketidaksengajaan bertemu
akhirnya aku keluar dari kerumunan itu
bergegas ke pelanaku
pergi meninggalkan tempat itu
dan secepatnya berlalu dari kota mati ini
tapi aku mencoba menghalangi pikiran yang akan meyelimuti otak ku
dan tibalah hari itu
dimana aku kembali memasuki gerbang kota mati.
sedikit keraguan didalam diriku
hanya berharap tidak bertemu dengannya
biarkan dia mati bersama kota ini
dan semua harapan yang pernah dilambungkan
dan dimana sang waktu sepertinya menguji kekokohan hatiku
aku diharuskan berjalan diantara kerumunan orang
yang jelas sekali membuka kenangan yang tak ingin ku buka
dan terus hati ini berkomat-kamit
berdoa agar aku tidak mengalami ketidaksengajaan bertemu
akhirnya aku keluar dari kerumunan itu
bergegas ke pelanaku
pergi meninggalkan tempat itu
dan secepatnya berlalu dari kota mati ini
Minggu, 16 November 2008
sampai jugaaa...
akhirnya bertemu dengan bona juga hehehe :D
perjalanan ke bandung yang agak-agak gimana gituh..
mendadak ke bandung,
berangkat dari bogor jam setengah sembilan,..ke uki dulu.
dan entah udah nyampe km berapa, bis nya mogok...
woooahhh,....
mengesalkan..hikss..secara perut keroncongan pengen ditampol lagi sama ceu'mar..
eh,..suara dari trio ambisi dari tanah batak, gak dimatiin lagi..
berisik di bis.. :(
lamaaaa banget terkapar di tol
akhirnya ada bis berenti, setelah nego yang lama,...
finally, we change de bus..fffiiiuh..
jam satu-an nyampe deh di leuwi panjang..
bertemu kembali dengan bonaqu..
have fun go mad..
senang gila!!
mariii bercengkrama lagi dengan kebahagian :P
perjalanan ke bandung yang agak-agak gimana gituh..
mendadak ke bandung,
berangkat dari bogor jam setengah sembilan,..ke uki dulu.
dan entah udah nyampe km berapa, bis nya mogok...
woooahhh,....
mengesalkan..hikss..secara perut keroncongan pengen ditampol lagi sama ceu'mar..
eh,..suara dari trio ambisi dari tanah batak, gak dimatiin lagi..
berisik di bis.. :(
lamaaaa banget terkapar di tol
akhirnya ada bis berenti, setelah nego yang lama,...
finally, we change de bus..fffiiiuh..
jam satu-an nyampe deh di leuwi panjang..
bertemu kembali dengan bonaqu..
have fun go mad..
senang gila!!
mariii bercengkrama lagi dengan kebahagian :P
Sabtu, 15 November 2008
hidupku
gue pengen, hidup gue yang cuma sekali ini dan cuma sebentar ini
gue isi dengan ngewujudin mimpi-mimpi gue
gue hebat
gue pinter
gue berpotensi
gue harus bisa ngemanjain diri gue
selagi bisa, selagi kuat, selagi mampu
yang sekarang lagi gue lakuin
perwujudan salah satu mimpi gue.
masih ada lagi mimpi dari kecil yang belum gue wujudin
kalo sekarang salah satu cita-cita gue itu lagi surut tapi tetep berjalan..
toh, sekrang gue juga lagi punya target dalam ngembangin bisnis gue itu.
hidup gue hanya untuk gue dan keluarga
bukan untuk hal-hal yang gak penting
dan terlebih lagi bukan untuk memikirkan hal-hal yang gak penting..
hehehehe...udah gak sabar
merintis dunia...
aku akan selalu berlari
umurku sudah menunggu
waktuku sudah banyak terbuang
satu tempat yang ingin kumasuki sekarang
membentangkan sayap yang ada dalam potensiku
gelombang suara, tunggu gaungku di udara =)
gue isi dengan ngewujudin mimpi-mimpi gue
gue hebat
gue pinter
gue berpotensi
gue harus bisa ngemanjain diri gue
selagi bisa, selagi kuat, selagi mampu
yang sekarang lagi gue lakuin
perwujudan salah satu mimpi gue.
masih ada lagi mimpi dari kecil yang belum gue wujudin
kalo sekarang salah satu cita-cita gue itu lagi surut tapi tetep berjalan..
toh, sekrang gue juga lagi punya target dalam ngembangin bisnis gue itu.
hidup gue hanya untuk gue dan keluarga
bukan untuk hal-hal yang gak penting
dan terlebih lagi bukan untuk memikirkan hal-hal yang gak penting..
hehehehe...udah gak sabar
merintis dunia...
aku akan selalu berlari
umurku sudah menunggu
waktuku sudah banyak terbuang
satu tempat yang ingin kumasuki sekarang
membentangkan sayap yang ada dalam potensiku
gelombang suara, tunggu gaungku di udara =)
kembali tak suka
minta waktu lima menit dalam pagiku yang sudah telat
"semoga kata-katamu barusan, tidak mengganggu keindahan hariku yang telah aku rangkai dalam imajinasiku"
hhhahhh,...
semakin menyesal aku.
seharusnya aku bertahan dalam keputusanku.
mulai waktu ke depan
aku harus kembali keras dalam pilihanku.
itu semua untuk kebahagiaanku
semoga tidak terusik oleh hal-hal yang gak penting lagi!
"semoga kata-katamu barusan, tidak mengganggu keindahan hariku yang telah aku rangkai dalam imajinasiku"
hhhahhh,...
semakin menyesal aku.
seharusnya aku bertahan dalam keputusanku.
mulai waktu ke depan
aku harus kembali keras dalam pilihanku.
itu semua untuk kebahagiaanku
semoga tidak terusik oleh hal-hal yang gak penting lagi!
gak rela, gila!
keasikan bermain kata
gak sadar udah jam enam
qiqiqiqi..
kayanya bakal telat nyampe kantor hehee...
gak pengen pergi
masih ingin bersembunyi dibalik kata
menghentikan waktu untuk duniaku
tapiiiiii..
tetap dunia nyata sudah memanggil
tak rela keindahan pagi ini direnggut oleh sang waktu
ya sudah,..
aku mandi koboi terus pergi.. :P
gak sadar udah jam enam
qiqiqiqi..
kayanya bakal telat nyampe kantor hehee...
gak pengen pergi
masih ingin bersembunyi dibalik kata
menghentikan waktu untuk duniaku
tapiiiiii..
tetap dunia nyata sudah memanggil
tak rela keindahan pagi ini direnggut oleh sang waktu
ya sudah,..
aku mandi koboi terus pergi.. :P
ngapain musingin diri sendiri
hari ini merasakan kegamangan lagi
padahal kemarin sudah tak rancu lagi dalam berjalan
melupakannya dan menjadikan kepingan memori yang manis
sambutan hangatnya akan ku ingat
bila ku akan jatuh lagi suatu saat nanti
tapi pagi ini, otak memaksaku untuk berpikir lagi
haaah,...capek rasanya
aku memang terlalu dalam mengambil sikap
terlalu jauh berpikir
terlalu keterlaluan
hahahaha...begonya sampai bingung bersikap
sumpah, kocak banget sih diri gue??
"HEI!!!"
'elo yah, santai ajah kali, gak usah mikirin 20 langkah kedepan, jangan musingin yang belum terjadi. bisa gak santai ajah, hadapin ajah hari ini. yang belum terjadi jangan dipikirin, jalanin ajah..
toh, yang kadang dipikirin suka berbeda dalam imajinasi lo..
ya gak? jadi cuek ajah beb,..'
iya yah,..hehehe..
jalanin ajah lah..
hari yang tenang, yang udah aku laluin
jangan nambah beban lagi
udah terlampau sesak kalau ditambah satu beban lagi
jangan aku rusak dengan pemikiran yang belum pasti
biarkan matahari yang berujar
dan biarkan bulan yang mengambil keputusan
biarkan dia berlalu dengan tanya dalam pikiranku
dan akan ku kunci rapat lagi benteng frodo-ku
dan aku akan selalu tersenyum menapaki hari-hariku
padahal kemarin sudah tak rancu lagi dalam berjalan
melupakannya dan menjadikan kepingan memori yang manis
sambutan hangatnya akan ku ingat
bila ku akan jatuh lagi suatu saat nanti
tapi pagi ini, otak memaksaku untuk berpikir lagi
haaah,...capek rasanya
aku memang terlalu dalam mengambil sikap
terlalu jauh berpikir
terlalu keterlaluan
hahahaha...begonya sampai bingung bersikap
sumpah, kocak banget sih diri gue??
"HEI!!!"
'elo yah, santai ajah kali, gak usah mikirin 20 langkah kedepan, jangan musingin yang belum terjadi. bisa gak santai ajah, hadapin ajah hari ini. yang belum terjadi jangan dipikirin, jalanin ajah..
toh, yang kadang dipikirin suka berbeda dalam imajinasi lo..
ya gak? jadi cuek ajah beb,..'
iya yah,..hehehe..
jalanin ajah lah..
hari yang tenang, yang udah aku laluin
jangan nambah beban lagi
udah terlampau sesak kalau ditambah satu beban lagi
jangan aku rusak dengan pemikiran yang belum pasti
biarkan matahari yang berujar
dan biarkan bulan yang mengambil keputusan
biarkan dia berlalu dengan tanya dalam pikiranku
dan akan ku kunci rapat lagi benteng frodo-ku
dan aku akan selalu tersenyum menapaki hari-hariku
tak mampu berpikir
hanya helaan nafas yang bisa kulakukan
tak ingin terbawa arus perasaan yang nantinya akan menjadi dalam
tak ingin membuyarkan titik keseriusan dalam hidupku
semuanya tidak aku inginkan
tapi aku bisa berbuat apa?
benar-benar tidak berdaya dengan pertemuan itu
Kau yang membuatnya semua
Kau yang menjadikan dia untuk mengerti aku
dan Kau Maha Segalanya
Kau sangat tahu jeritan hatiku
Kau sangat mengerti setiap tetes air mataku
Kau sangat bisa meraba kepedihanku
aku tidak ingin mencintai seorang adam lagi
tidak ingin Tuhan!
hanya ingin segera dipertemukan dengan jiwaku yang abadi
menghalalkan waktu dan merintis kebahagian bersamanya untuk-Mu
Kau kan tahu apa harapan dan doaku..
lalu kenapa Kau hadirkan seseorang di malam itu?
yang aku tak mengerti status akan dirinya
apa yang ingin Kau jadikan dalam pertemuan itu?
ku memang hanya seorang pemain dalam lakonmu
tapi tolong lah Tuhan, aku tak ingin mengkhianati cintaku pada-Mu
tidak ingin terseret lagi dalam arus dosa yang besar
tunjukkan aku jalan-Mu
tunjukkan dan persatukan aku dengan jiwaku, Tuhan
karna keletihanku berjalan sudah membuatku ingin tidur selamanya
tak ingin terbawa arus perasaan yang nantinya akan menjadi dalam
tak ingin membuyarkan titik keseriusan dalam hidupku
semuanya tidak aku inginkan
tapi aku bisa berbuat apa?
benar-benar tidak berdaya dengan pertemuan itu
Kau yang membuatnya semua
Kau yang menjadikan dia untuk mengerti aku
dan Kau Maha Segalanya
Kau sangat tahu jeritan hatiku
Kau sangat mengerti setiap tetes air mataku
Kau sangat bisa meraba kepedihanku
aku tidak ingin mencintai seorang adam lagi
tidak ingin Tuhan!
hanya ingin segera dipertemukan dengan jiwaku yang abadi
menghalalkan waktu dan merintis kebahagian bersamanya untuk-Mu
Kau kan tahu apa harapan dan doaku..
lalu kenapa Kau hadirkan seseorang di malam itu?
yang aku tak mengerti status akan dirinya
apa yang ingin Kau jadikan dalam pertemuan itu?
ku memang hanya seorang pemain dalam lakonmu
tapi tolong lah Tuhan, aku tak ingin mengkhianati cintaku pada-Mu
tidak ingin terseret lagi dalam arus dosa yang besar
tunjukkan aku jalan-Mu
tunjukkan dan persatukan aku dengan jiwaku, Tuhan
karna keletihanku berjalan sudah membuatku ingin tidur selamanya
tak berdaya
aku merasakan letih yang begitu besar
lemas sekali rasanya
badan ini benar-benar tak bertenaga
ingin rasanya berbaring di tanah ini
mendapatkan ketenangan dalam memandangi langit
tapi ku hanya mampu bersandar pada angin
duduk bersila diantara gelakan canda
kau memegang tanganku
kalian menyemangatiku
ku hanya malu dengan kalian
menatap kalian membuatku semakin bersalah padanya
yang pernah membiarkannya menangis dijalan atas sikap kasarku padanya
kalian menatapku dengan kecemasan
bertanya dengan harapan agar aku sanggup melewati yang terjadi
"doakan aku kawan,
dan selalu lindungi aku dari cengkraman mistiknya"
kini, ku hanya ingin menikmati sore yang indah ini
melihat kalian bahagia bercanda
merasakan berbagi keindahan bersama
terimakasih sahabat-sahabatku, menopangku dan membantuku dalam kerancuan hari-hariku
dan tidak menghakimi ketololanku
14/11/2008, 8.16pm
lemas sekali rasanya
badan ini benar-benar tak bertenaga
ingin rasanya berbaring di tanah ini
mendapatkan ketenangan dalam memandangi langit
tapi ku hanya mampu bersandar pada angin
duduk bersila diantara gelakan canda
kau memegang tanganku
kalian menyemangatiku
ku hanya malu dengan kalian
menatap kalian membuatku semakin bersalah padanya
yang pernah membiarkannya menangis dijalan atas sikap kasarku padanya
kalian menatapku dengan kecemasan
bertanya dengan harapan agar aku sanggup melewati yang terjadi
"doakan aku kawan,
dan selalu lindungi aku dari cengkraman mistiknya"
kini, ku hanya ingin menikmati sore yang indah ini
melihat kalian bahagia bercanda
merasakan berbagi keindahan bersama
terimakasih sahabat-sahabatku, menopangku dan membantuku dalam kerancuan hari-hariku
dan tidak menghakimi ketololanku
14/11/2008, 8.16pm
dinginnya darahku
terbangun dalam kesunyian
ditemani ketakutanku
setelah kau porak-porandakan duniaku
kau pun mengancamku
ingin ku teriak atas ketidak adilanmu
tapi ku tak mampu
sangar yang kau tunjukkan
tak mampu membuatku berdiri dengan kejujuranku
tak sanggup membela diri
ketakutan akan sosokmu
menggelapkan duniaku
tak mampu bertatap
tak mampu berjalan
dan sakit rasanya
kebangganku dibalas dengan penghianatanmu
14/11/2008, 8.02pm
ditemani ketakutanku
setelah kau porak-porandakan duniaku
kau pun mengancamku
ingin ku teriak atas ketidak adilanmu
tapi ku tak mampu
sangar yang kau tunjukkan
tak mampu membuatku berdiri dengan kejujuranku
tak sanggup membela diri
ketakutan akan sosokmu
menggelapkan duniaku
tak mampu bertatap
tak mampu berjalan
dan sakit rasanya
kebangganku dibalas dengan penghianatanmu
14/11/2008, 8.02pm
besi panas yang kau tancapkan
tak ingin lari darimu
tak ingin ini semua terjadi
tak ingin mendengar kata mereka
tak ingin kau berkata jujur
tak ingin menerima kenyataan
segala ketakinginan diriku
membuktikan hancurnya diriku
ku harus berpura-pura menelan belatimu dengan senyuman
ku harus menahan pembuluh darahku
ku harus menahan api dalam tanganku
membelokkan haluan tanpa arah
berjalan dengan kegamangan berserta kaca yang berserakan dijalanku
darahku menetes disetiap langkahku
warna merah yang terlihat segar tak mampu memberi kesakitan dalam kakiku
hancurkan jiwaku sesukamu
matikan jiwaku semaumu
toh itu tidak akan menghapuskan dosaku
yang telah menjelma menjadi setan dalam cintaku
14/11/2008, 7.54pm
tak ingin ini semua terjadi
tak ingin mendengar kata mereka
tak ingin kau berkata jujur
tak ingin menerima kenyataan
segala ketakinginan diriku
membuktikan hancurnya diriku
ku harus berpura-pura menelan belatimu dengan senyuman
ku harus menahan pembuluh darahku
ku harus menahan api dalam tanganku
membelokkan haluan tanpa arah
berjalan dengan kegamangan berserta kaca yang berserakan dijalanku
darahku menetes disetiap langkahku
warna merah yang terlihat segar tak mampu memberi kesakitan dalam kakiku
hancurkan jiwaku sesukamu
matikan jiwaku semaumu
toh itu tidak akan menghapuskan dosaku
yang telah menjelma menjadi setan dalam cintaku
14/11/2008, 7.54pm
kutemukan diwajahmu
menjagamu dalam kesunyian
membantumu bersandar
mengelap keringatmu
menjauhkanmu dari kebisingan
memelukmu dari kedinginan
menyemangatimu dalam sakitmu
menghiraukan lelahku
menjauh dari diriku
menggilai keadaanku
merelakan semua hancur tanpa kepingan
hanya untuk kebodohanku mencintaimu
14/11/2008, 7.43pm
membantumu bersandar
mengelap keringatmu
menjauhkanmu dari kebisingan
memelukmu dari kedinginan
menyemangatimu dalam sakitmu
menghiraukan lelahku
menjauh dari diriku
menggilai keadaanku
merelakan semua hancur tanpa kepingan
hanya untuk kebodohanku mencintaimu
14/11/2008, 7.43pm
uraian air mata
bersama kulalui indahnya hari bersamamu
mengeluarkan segala tawa hanya denganmu
kau mengocok perutku dengan guyonanmu
dan kau menghapuskan tetesan air mataku ketika ku terlepas dengan kebahagiaan
indahnya hariku bersamamu
tak pernah ku bayangkan menemukan dirimu dikota ini
belajar bersama menapaki dunia kita
mengartikan dirimu menjadi satu dalam diriku
menyatukan jiwaku dengan helaan nafasmu
kau memang begitu indah
dan kau memang begitu sempurna
sampai mati ku terpukau oleh sinarmu
14/11/2008, 07.37 pm
mengeluarkan segala tawa hanya denganmu
kau mengocok perutku dengan guyonanmu
dan kau menghapuskan tetesan air mataku ketika ku terlepas dengan kebahagiaan
indahnya hariku bersamamu
tak pernah ku bayangkan menemukan dirimu dikota ini
belajar bersama menapaki dunia kita
mengartikan dirimu menjadi satu dalam diriku
menyatukan jiwaku dengan helaan nafasmu
kau memang begitu indah
dan kau memang begitu sempurna
sampai mati ku terpukau oleh sinarmu
14/11/2008, 07.37 pm
Jumat, 14 November 2008
marah
satu kata yaitu marah
marah dengan diriku
marah dengan tulisan itu
bukan berlebihan menanggapi kata-katamu
hanya saja, aku kurang sependapat dengan pendapatmu
terlebih lagi, kau menuliskan itu semua di media massa
aku tidak ingin, aku menjadi objekmu
ku sangka kau mengerti, siapa aku
ku sangka percakapn itu membuka mata tentang diriku
ternyata salah..
dan berujung dengan marah, bila 'tentangku' kau tuliskan
dibalik itu semua, juga lebih marah dengan diriku
segampang itu kah, memberikan tiket emas ke dirinya
untuk masuk ke duniaku?
benar-benar bodoh ketika ku disadarkan oleh cahaya matahari.
siapa dirinya dan siapa diriku..
mungkin ini kesempatan yang diberikan-Nya
tapi maaf Tuhan, jangan dia yang kau tunjukkan
bisakah aku memilih?
seseorang yang aku pikirkan itu
adalah
seseorang yang akan terakhir masuk dalam hidupku
bisakah aku langsung bertemu dengannya
tanpa harus melewati hubungan yang kimia jiwa?
ku harap Tuhan, karena aku tidak ingin memasukkan
adam-adam lagi didalam jiwaku...
marah dengan diriku
marah dengan tulisan itu
bukan berlebihan menanggapi kata-katamu
hanya saja, aku kurang sependapat dengan pendapatmu
terlebih lagi, kau menuliskan itu semua di media massa
aku tidak ingin, aku menjadi objekmu
ku sangka kau mengerti, siapa aku
ku sangka percakapn itu membuka mata tentang diriku
ternyata salah..
dan berujung dengan marah, bila 'tentangku' kau tuliskan
dibalik itu semua, juga lebih marah dengan diriku
segampang itu kah, memberikan tiket emas ke dirinya
untuk masuk ke duniaku?
benar-benar bodoh ketika ku disadarkan oleh cahaya matahari.
siapa dirinya dan siapa diriku..
mungkin ini kesempatan yang diberikan-Nya
tapi maaf Tuhan, jangan dia yang kau tunjukkan
bisakah aku memilih?
seseorang yang aku pikirkan itu
adalah
seseorang yang akan terakhir masuk dalam hidupku
bisakah aku langsung bertemu dengannya
tanpa harus melewati hubungan yang kimia jiwa?
ku harap Tuhan, karena aku tidak ingin memasukkan
adam-adam lagi didalam jiwaku...
Rabu, 12 November 2008
lemah dibawah sinar bulan
serigala yang melonglong ditengah hutan
meratapi kesendirian
mencoba menjadi tangguh melawan kegelapan malam
menjadi pemberani ketika menghadapi yang lemah
tapi, aku tetap aku
sendiri dibawah sinar bulan dengan tetesan air mata
meratapi kesendirian
mencoba menjadi tangguh melawan kegelapan malam
menjadi pemberani ketika menghadapi yang lemah
tapi, aku tetap aku
sendiri dibawah sinar bulan dengan tetesan air mata
Selasa, 11 November 2008
tersentil hati
malem ini, langit lagi serem..
beneran,..jadi sekitar jam setengah 9 lewatan
gue nyampe rumah, dikit-dikit ngintip ke langit
tapi gue jadi takut, mungkin karena langitnya lagi item pekat berarsir cahaya sedikit
jadi keliatannya kaya di film horor..
gue mandangin awan hitam yang lagi jalan
dan ngerasanya langit itu jauuuuuuuuuuuuuh banget
biasanya mandangin langit ada ketenangan, dan ngerasa itu semua deket
tapi malem ini langit beda..
kembali menyadarkan, aku sangat kecil.
kembali disadarkan, untuk kembali ke jalan yang lurus..
kemarukan dunia yang lagi aku hadapin, mungkin sudah membuat Allah marah..
mencoba menyimpan
tapi ternyata kebaikan Allah memang tiada duanya
hatiku selalu disentil dengan ketakjuban yang dibuat-Nya
tidak bisa dimengerti tapi hanya bisa dicerna dengan hati..
sesuatu yang baik akan selalu dilindungi dan dijaga
sesuatu yang indah akan selalu diberikan cahaya suci
berulang kembali, untuk selalu mensucikan hati
benar-benar harus kembali bersih
beneran,..jadi sekitar jam setengah 9 lewatan
gue nyampe rumah, dikit-dikit ngintip ke langit
tapi gue jadi takut, mungkin karena langitnya lagi item pekat berarsir cahaya sedikit
jadi keliatannya kaya di film horor..
gue mandangin awan hitam yang lagi jalan
dan ngerasanya langit itu jauuuuuuuuuuuuuh banget
biasanya mandangin langit ada ketenangan, dan ngerasa itu semua deket
tapi malem ini langit beda..
kembali menyadarkan, aku sangat kecil.
kembali disadarkan, untuk kembali ke jalan yang lurus..
kemarukan dunia yang lagi aku hadapin, mungkin sudah membuat Allah marah..
mencoba menyimpan
tapi ternyata kebaikan Allah memang tiada duanya
hatiku selalu disentil dengan ketakjuban yang dibuat-Nya
tidak bisa dimengerti tapi hanya bisa dicerna dengan hati..
sesuatu yang baik akan selalu dilindungi dan dijaga
sesuatu yang indah akan selalu diberikan cahaya suci
berulang kembali, untuk selalu mensucikan hati
benar-benar harus kembali bersih
Senin, 10 November 2008
rasa-rasa...
pelajaran buat dias.
kalau mau dirasa-rasa,
rasanya kepala ini berat dan pengen tidur!
rasanya lagi, badan ini masuk angin.
dias jadi mikir, ini pelajaran buat dia tahan banting apa enggak.
nge-babu dua minggu, bukan hal yang gampang lho..
kaya sekarang, gue balik kerja,
nyuci baju, masak makan malem sendiri, nyetrika..
yah meski pun akhirnya, gue bikin mie rebus... yah, abis gimana lagi
mau masak yang bergizi
masih banyak kerjaan menunggu gue.
baju-baju yang udah tereak mau disetrika, kerjaan lain yang mesti diedit dan di publish..
akhirnya, gue sedikit ngerti
pekerjaan dibawah tekanan
hahaha...yah gak bisa disamain lah..
tapi intinya sama kok, ngerjain pekerjaan hari itu juga
dan selesai semua tanpa ada yang kurang.
gue sih cuma mikir, ini semua tergantung kebiasaan
udah lama gak nge-babu, jadi rasanya sedikit melelahkan
coba kalau udah kebiasa, pasti enggak kerasa..
bulshit tuh sinetron, kalau ada sinetron yang tokohnya
kerja jadi kuli terus pulang mesti ngurus rumah
hah, bulshit banged..
gak semulus di sinetron..
tapi endingnya ketemu pria tampan, mudah-mudahan itu kejadian juga sama gue
qiqiqiqi...lebay deh gue...
kalau mau dirasa-rasa,
rasanya kepala ini berat dan pengen tidur!
rasanya lagi, badan ini masuk angin.
dias jadi mikir, ini pelajaran buat dia tahan banting apa enggak.
nge-babu dua minggu, bukan hal yang gampang lho..
kaya sekarang, gue balik kerja,
nyuci baju, masak makan malem sendiri, nyetrika..
yah meski pun akhirnya, gue bikin mie rebus... yah, abis gimana lagi
mau masak yang bergizi
masih banyak kerjaan menunggu gue.
baju-baju yang udah tereak mau disetrika, kerjaan lain yang mesti diedit dan di publish..
akhirnya, gue sedikit ngerti
pekerjaan dibawah tekanan
hahaha...yah gak bisa disamain lah..
tapi intinya sama kok, ngerjain pekerjaan hari itu juga
dan selesai semua tanpa ada yang kurang.
gue sih cuma mikir, ini semua tergantung kebiasaan
udah lama gak nge-babu, jadi rasanya sedikit melelahkan
coba kalau udah kebiasa, pasti enggak kerasa..
bulshit tuh sinetron, kalau ada sinetron yang tokohnya
kerja jadi kuli terus pulang mesti ngurus rumah
hah, bulshit banged..
gak semulus di sinetron..
tapi endingnya ketemu pria tampan, mudah-mudahan itu kejadian juga sama gue
qiqiqiqi...lebay deh gue...
predator?anjing galak?apa nenek sihir sih..?
cerita ini hanya fiktif
mohon maaf kalau ternyata sama dengan kamu =)
subuh hari si dias dibangunin emaknya.
dias langsung bangun, sholat dan langsung ambil sapu
yaah, karna dias lagi ditinggalin pembokatnya yang lagi mudik
lagi serius-seriusnya dias nyapu..
eh,..emaknya tiba-tiba mengucap sesuatu dan berulang-ulang
dias berpikir apa ada yang salah dengan dirinya.
berusaha cuek dan gak ingin mencerna otak di subuh hari
tapi lama-lama dias ngerasa, emaknya ada kenapa-kenapa.
tiba-tiba nangis dan nyamperin kedua kakaknya di kamar masing-masing
'lah kok jadi gue lagi sih? kenapa gara-gara gue?'
aneh tapi bikin bete.
dias flashback 15 menit, apa gara-gara tadi yah?
ada yang pamit pergi, dan gue cuma ngejawab 'yo!'
ya iyalah, masa gue harus jawab, 'oh iya hati-hati dengan senyum manis *tring..tring..*'
bok, gak ada waktu deh, secara gue harus cepet-cepet beresin rumah
apalagi ini hari senin,..
hah,..kena lagi deh gue..
aneh..
masa 25 tahun, kurang mengenal juga siapa gue?
dias berusaha untuk gak kebawa suasana, emang dia cuek mau diapain lagi
apa lagi kalo ada yang musingin otak, dias paling bisa berusaha kaya enggak ada apa-apa
padahal dalem hati mah..cemas-cemas gimana gitu..
makin lama..emaknya makin gak dimengerti
dias jadi ngerasa kaya predator
atau ada tulisan dijidatnya 'awas, anjing galak'
kesannya subuh ini, dias lagi dijaga
jangan ada yang ngajak ngobrol dia, biarin dia dulu..
gue yah jadi mikir, gue kaya nenek sihir yang jahat
yang ditakutin anak kecil.
yang bisa ngerubah apa pun semua nenek sihir.
akhirnya dias pasrah
kalau subuh ini dia merasa di'aneh'kan..
'sebodo lah, yang penting, gue beresin dulu kerjaan gue'
selesai nyapu, makan, mandi, pergi...
mohon maaf kalau ternyata sama dengan kamu =)
subuh hari si dias dibangunin emaknya.
dias langsung bangun, sholat dan langsung ambil sapu
yaah, karna dias lagi ditinggalin pembokatnya yang lagi mudik
lagi serius-seriusnya dias nyapu..
eh,..emaknya tiba-tiba mengucap sesuatu dan berulang-ulang
dias berpikir apa ada yang salah dengan dirinya.
berusaha cuek dan gak ingin mencerna otak di subuh hari
tapi lama-lama dias ngerasa, emaknya ada kenapa-kenapa.
tiba-tiba nangis dan nyamperin kedua kakaknya di kamar masing-masing
'lah kok jadi gue lagi sih? kenapa gara-gara gue?'
aneh tapi bikin bete.
dias flashback 15 menit, apa gara-gara tadi yah?
ada yang pamit pergi, dan gue cuma ngejawab 'yo!'
ya iyalah, masa gue harus jawab, 'oh iya hati-hati dengan senyum manis *tring..tring..*'
bok, gak ada waktu deh, secara gue harus cepet-cepet beresin rumah
apalagi ini hari senin,..
hah,..kena lagi deh gue..
aneh..
masa 25 tahun, kurang mengenal juga siapa gue?
dias berusaha untuk gak kebawa suasana, emang dia cuek mau diapain lagi
apa lagi kalo ada yang musingin otak, dias paling bisa berusaha kaya enggak ada apa-apa
padahal dalem hati mah..cemas-cemas gimana gitu..
makin lama..emaknya makin gak dimengerti
dias jadi ngerasa kaya predator
atau ada tulisan dijidatnya 'awas, anjing galak'
kesannya subuh ini, dias lagi dijaga
jangan ada yang ngajak ngobrol dia, biarin dia dulu..
gue yah jadi mikir, gue kaya nenek sihir yang jahat
yang ditakutin anak kecil.
yang bisa ngerubah apa pun semua nenek sihir.
akhirnya dias pasrah
kalau subuh ini dia merasa di'aneh'kan..
'sebodo lah, yang penting, gue beresin dulu kerjaan gue'
selesai nyapu, makan, mandi, pergi...
Kamis, 06 November 2008
untuk kejayaan
perjuangan hidup gue memang susah yah,..
mencapai titik keberhasilan, memang bener-bener dari bawah
mungkin ini kali yah, yang namanya merintis suatu kejayaan
merasakan susahnya
merasakan pahit dan sedihnya
baru merasakan kejayaan.
positifnya, jadi semakin bersyukur, semakin belajar, semakin menghargai, semakin kuat, semakin tahan terpaan godaan.
hhhhhhmmmhh,,......
bismillah, semoga semua bisa terlewati dengan senyuman.
amiiin
mencapai titik keberhasilan, memang bener-bener dari bawah
mungkin ini kali yah, yang namanya merintis suatu kejayaan
merasakan susahnya
merasakan pahit dan sedihnya
baru merasakan kejayaan.
positifnya, jadi semakin bersyukur, semakin belajar, semakin menghargai, semakin kuat, semakin tahan terpaan godaan.
hhhhhhmmmhh,,......
bismillah, semoga semua bisa terlewati dengan senyuman.
amiiin
Rabu, 05 November 2008
tanpa beban bagaikan orang utan
seharusnya malem ini gue tidur cepet hehehe..
(emang pernah gue tidur malem2 lagi?) :P
besok pertarungan dimulai lagi
kesempatan datang lagi
saatnya, bertarung mati-matian
pastinya ada ketakutan.
kalau bukan sekarang, kapan lagi?
jadi ayo ganas dalam pertarungan
dan berterimakasih lah kepada Sang Pencipta
yang selalu memberikan yang terbaik
*makanya positif thinking dooong...*
marrri ahhh...tiduuurrrr
semoga mimpimu, akan cepat terwujud
I I
..
(---)
--> meskipun aneh dan ga mirip.. 'tuh dikasih senyum lebar ma orang utan'
jadi semangat yaaah!
orang utan yang mau punah ajah masih bisa ketawa-ketawa sendiri, masa manusia harus mengerutkan dahi setiap waktu?
unjuk gigilah!
(emang pernah gue tidur malem2 lagi?) :P
besok pertarungan dimulai lagi
kesempatan datang lagi
saatnya, bertarung mati-matian
pastinya ada ketakutan.
kalau bukan sekarang, kapan lagi?
jadi ayo ganas dalam pertarungan
dan berterimakasih lah kepada Sang Pencipta
yang selalu memberikan yang terbaik
*makanya positif thinking dooong...*
marrri ahhh...tiduuurrrr
semoga mimpimu, akan cepat terwujud
I I
..
(---)
--> meskipun aneh dan ga mirip.. 'tuh dikasih senyum lebar ma orang utan'
jadi semangat yaaah!
orang utan yang mau punah ajah masih bisa ketawa-ketawa sendiri, masa manusia harus mengerutkan dahi setiap waktu?
unjuk gigilah!
idiot = diam dengan ketidak berdayaan
sesuatu yang hanya bisa dirasakan memang sulit untuk dimengerti oleh orang sekitar
semua yang tak bisa dilihat dengan mata memang butuh waktu untuk mencernanya lebih dalam
sesuatu yang hanya mengandalkan perasaan memang tidak akan semulus dengan logika
sebesar apa pun, aku mempertahankan ini semua
toh suatu saat aku akan pergi dan tidak akan menoleh kebelakang lagi
dan berulang kali aku katakan, aku tidak bisa menemukan jawaban yang ada di dalam hati
tidak bisa menjawab pertanyaan orang-orang sekitarku
mungkin mereka menganggap aku aneh
dan terlalu membesarkan perasaan dan menghilangkan sebuah arti kata 'logika'
tapi enggak!
aku berusaha bersahabat dengan logika, dan mencintai logika
tapi untuk yang satu ini memang sulit sekali dicerna dengan otak yang sempurna
jangan kalian kira, aku tidak tersiksa dengan diriku ini
aku berpikir keras, ada apa dengan diriku yang idiot ini
tapi lagi..lagi..
memang dia 'saat ini' berbeda.
pernah kuucapkan, kata tanggung jawabku pada dirinya
pernah kuucapkan, hatiku yang berkata
dan kuucapkan pada diriku, aku gila dan idiot
sadar 100% atas diriku ini
membiarkan diri ini terbawa ombak dan sengaja menenggelamkan diri di samudra yang ganas
itulah aku. yang bodoh. yang masih tetap mencintainya.
semua yang tak bisa dilihat dengan mata memang butuh waktu untuk mencernanya lebih dalam
sesuatu yang hanya mengandalkan perasaan memang tidak akan semulus dengan logika
sebesar apa pun, aku mempertahankan ini semua
toh suatu saat aku akan pergi dan tidak akan menoleh kebelakang lagi
dan berulang kali aku katakan, aku tidak bisa menemukan jawaban yang ada di dalam hati
tidak bisa menjawab pertanyaan orang-orang sekitarku
mungkin mereka menganggap aku aneh
dan terlalu membesarkan perasaan dan menghilangkan sebuah arti kata 'logika'
tapi enggak!
aku berusaha bersahabat dengan logika, dan mencintai logika
tapi untuk yang satu ini memang sulit sekali dicerna dengan otak yang sempurna
jangan kalian kira, aku tidak tersiksa dengan diriku ini
aku berpikir keras, ada apa dengan diriku yang idiot ini
tapi lagi..lagi..
memang dia 'saat ini' berbeda.
pernah kuucapkan, kata tanggung jawabku pada dirinya
pernah kuucapkan, hatiku yang berkata
dan kuucapkan pada diriku, aku gila dan idiot
sadar 100% atas diriku ini
membiarkan diri ini terbawa ombak dan sengaja menenggelamkan diri di samudra yang ganas
itulah aku. yang bodoh. yang masih tetap mencintainya.
Langganan:
Postingan (Atom)