Rabu, 03 Desember 2008

bingung,...

dibalik semuanya pasti ada keindahan sejati yang akan diberikan Allah kepadaku.
tadi di kantor, aku curhat kecil-kecilan sama bos hehehe..
hanya minta pendapat dia tentang yang lagi aku pikirkan
ternyata memang enggak semua orang sependapat, buktinya bos gue dengan background seperti itu ajah, tidak membenarkan pemikirannya.
"segala sesuatu yang akan membuat kita berat tanggungjawabnya dan malah akan membuat kita jadi masuk neraka, lebih baik dihindarkan. manusia susah berlaku adil. lebih baik tidak lah, gede tanggungjawabnya"


simple. hanya satu pertanyaan, tapi memang benar.
dan, aku tidak salah kan, kalau pendapat aku memang benar
dan, aku juga tidak tahu, kepolosan aku di subuh hari menceritakan ke ibunda
dengan cemas, ibunda, sangat melarangku.
'iya, bunda, apa pun yang engkau tidak merestuinya, akan kuhindarkan'

dengan perasaan lega, aku mendapatkan jawaban
dan matahari membawaku ke titik ketegasan dalam diriku
aku melangkah, semantap matahari tegas memberikan sinarnya ke bumi

denga mimpiku yang insyaAllah akan terbuka
dengan ambisiku yang tidak bisa kuredam
aku yakin akan langkahku!

semuanya terasa terbuka dengan indah
lalu kemana kah perasaanku?
biasa saja.
aku belum menimbulkan rasa indah padanya
hatiku masih datar, hanya kenyamanannya yang membuatku terlena dan tidak ingin beranjak dari kursi yang nyaman itu

selalu aku sadarkan diri, aku adalah yang benar
segala sesuatu yang diberikan kepadaku, pasti yang terbaik menurut Allah. dan tidak mungkin, tidak.
aku mulai menelaah semuanya, sesuatu yang menjadi prinsip kita tidak akan bisa dihapuskan begitu saja
aku juga tidak pernah tahu dirinya, dia yang selalu berhati-hati dan berkesan ragu
aku tidak tahu tindakannya, kadang tergesa, terlihat seperti meragu
apa dia tidak bisa melepasnya dari matanya
aku selalu merasa tidak mempunyai hak untuk bertanya, untuk meminta, untuk mengajaknya

kita butuh lebih dalam mengartikan leburan diri kita
mengenal alur dan mengenal arti setiap hembusan nafas
menyeret waktu untuk menjadi saksi bisu pengenalan jiwa kita

semua datang dengan cepat
semua tercipta bagai kilat
hanya gaung yang masih bisa terdengar
dan, mohon maaf aku menutupi bias pelangi yang akan bersinar di hati kita

sampai kapan pun, aku tidak kehilangan jiwaku.
karena aku adalah kamu
aku = yakin = percaya = kalau ada :)

Tidak ada komentar: