Minggu, 14 Desember 2008

tidak tahu mengapa

baru ingin melukiskan indahnya pelangi
baru ingin memuja sinar matahari
baru ingin meresapi damainya angin
baru ingin merasuki hujan
baru ingin menari indah bagai ilalang
baru ingin mencintai pelabuhan


senyumku membuat ku sadar betapa ingin itu
hanya sebatas 'baru'..

ternyata Tuan-ku belum mengizinkan, aku merengkuh hasil karyanya
masih membiarkan aku menyusuri keindahan, mengalun pelan mendengar irama
mencari dimana gemericik air itu
bagi Tuan-ku, aku belum boleh untuk mengakhiri perjalananku
masih banyak hal yang indah menantiku, berarti sama saja Tuan berkata
'yang ingin ku rengkuh sekarang, bukan lah yang begitu indah?'
atau ini sudah indah, tapi biarkan aku berkelana lebih lama lagi?

aarrgggh.. tidak ingin berspekulasi dengan mu
aku pasti kalah, aku hanya pembantu dan kau akan selalu menjadi Tuan.

biarkan aku mengabdi
dengan pertanyaanku, dengan kebawelanku, dengan semuanya yang jelek didalam diriku.


salam hangat untukku selalu :)

Tidak ada komentar: