Senin, 15 Desember 2008

kembali pulang

sudah banyak aku menyakiti diriku
sudah banyak waktu ku sesali
menutup pandangan dari kesakithatianku
ketika kaki ini terlunta-lunta pun aku masih bisa berjalan tegar
hanya karena tidak ingin terlepas dari topengku
hantaman batu karas belum bisa menanggalkan egoku
aku masih dengan kesombonganku
menancapkan emosiku dengan berlari diatas angin 5 cm
memunguti sampah impianmu yang pelan-pelan kurangkai kembali
bila mimpimu pernah terjatuh
aku akan bagaikan pahlawan mengelemi semua itu
seperti egoku, aku mengharapkan kau terharu lalu mendekapku
dan memintaku agar tetap disampingmu

hah,.. hanya impian itu yang kini menari diatas deritaku
ingin ku hancurkan ketawa licik itu
tapi dia selalu sigap ketika ku ingin menggenggamnya

sepuluh tahun ku berjalan
menutupi perihnya hidupku
dan kau ternyata masih disitu tidak bergeming dengan saksi darah yang melekat dibajuku
ketidakperdulianmu atas perlindunganku
menamparku dengan tangan persaudaraan
membuatku terkaget dan teruntuhkan egoku

kini ku berbalik arah dan pulang kekedalaman orang-orang yang selalu setia untukmu.




hahh..senangnya kau kembali pulang,
selamat pulang kerumah
rasakan segala perasaanmu tentang masa depan

Tidak ada komentar: