Minggu, 24 Mei 2009

ku sebut engkau

kembali pada embun pagi ini
mengulang malam di pagi hari
ku terlelap dalam lamunan
mengambil kepingan yang tersisa
merangkai keberdayaanku atas dirimu

cinta..
itu yang kupanggil dalam hatiku
kata yang belum tersakralkan
satu per satu matamu hadir dalam pejamku
senyummu menggairahkan darahku untuk bertemu

detik ini, seakan embun membawaku
untuk kepulihanku, matahari menggegamku
menghadapi kisahku yang penuh akan syarat
di atas air tanganku menjabat
bukan ku ingin fatamorgana
biarkan ku kecup bayangmu di pantulan mataku
sampai ku rasakan bahwa kau lah yang ku panggil
cinta.

Tidak ada komentar: