Selasa, 05 Oktober 2010

selasa syahdu

Selasa pagi
Syahdu sekali pagi ini :)
Pernah merasakan kepuasan?
Kadang perasaan itu beda tipis dengan penasaran
Pernah ninggalin orang atau merasa tak tertantang lagi setelah berhasil jadian dengannya?
Mungkin beberapa rasa seperti itu pernah saya alamin
Cuma pengen pengakuan atau kehebatan
Setelahnya? Ya dijalanin..

Ada gak yah, orang yang memperlakukan saya seperti itu?
Enggak masalah kalau ada, karena itu kan hatinya orang ;p

Cuma saya, lagi teringat perbincangan tadi malam dengan seorang teman
Saya malah bertanya-tanya seperti apa saya di dalam dirinya?
Enggak ada niat menelisik lebih jauh
Tapi saya ngerasa, penuturan itu harus kuat.

Dia, teman lama, yang dekatnya karena dunia maya
Ada beberapa yang membuat saya hari ini jadi berpikir dan harus cepat menyelesaikan pertanyaan saya

Ada persamaan antara saya sama dia
Mungkin banyak,tapi saya sudah tidak mau lagi dengan saya yang dulu, bagi saya, dulu saya itu banyak sifat yang jelek
Dan tabiat itu bisa dirubah
Melihat dia, sebetulnya saya paham, saya harus seperti apa
Tapi itu enggak saya lakukan
Karena, dia seorang lelaki yang harus kuat
Yang harus mendobrak segala kehitaman, segala tembok yang keras
Dia harus bisa menemukan dirinya
Kenapa saya tidak membantu? Karena saya yakin, dia bisa! :)
Hanya saja, dia butuh, kalau ada seseorang yang percaya dengannya

Saya baru pertama merasakan, menginginkan dia
Tapi itu akan terlewati begitu saja, sama seperti dahulu ketika saya tahu dia telah memilih yang lain
Kalau dia takut, dia akan mengecewakan saya, memang lebih kita tidak menjalani apa-apa
Karena pemikiran akan mewujudkan tindakan
Atau saya sudah malas mendengar kalimat, "kamu orang baik, saya tak pantas untukmu"
Terdengar seperti omongkosong
Heh? Hehehe.. Ya begitulah pendapat saya

Dan saya juga tidak mau berjalan dengan sesuatu yang absurd
Lebih baik saya realistis dan jalanin dengan logika

Tampaknya saya akan membiarkan dia disana
Karena, kerinduan tidak akan terbalaskan

Pembahasan ini bukan untuk yang pertama kalinya
Dia pernah meninggalkan saya
Jadi, kayanya itu tidak mau lagi saya alamin
Saya ingin tenggelam dari dunianya
Bisakah? Apa itu malah membuat saya sakit?
Tapi buat apa sakit?
Apa malah membuat saya galau?
Tapi buat apa galau?
Toh, hari-hari ini saya lagi merasakan hidup sendiri
Rumah-kantor-kampus-rumah
Dan itu sudah terbiasa.

Yaaah, kamu!
Begitulah adanya :)
Tidak ada yang harus dipertahankan, karena kita tidak menyepakati apa-apa
Tidak ada yang harus dirindukan,
Hanya saja, saya akan melupakan hari itu
Dan melupakan, kalau kamu telah menyebutkan satu kata.
Anggap saja, kamu sedang dengannya
Kamu dan duniamu
Aku seorang teman, yang akan mendengarkan keluh kesahmu dan akan terus menyemangatimu

Yah begitu :)
Begitu lebih baik
Sabtu-minggu tidak pernah ada.

Kamu disana..berjuang dalam hidup
Saya disini..berjuang kerasa mengikis rasa jatuh. Menguatkan diri dalam pengorbanan hidup ini



I love u, fe!
Kamu terlalu indah untuk meratap :)

Tidak ada komentar: