ketika Tuhan mengambarkan imajinasi
melambungkan syarafku
tergelitik untuk menjadikannya nyata
kebahagiaan itu sudah terpeluk dengan erat
Tuhan menghadirkan dia untukku
jabatannya begitu teguh, kata-katanya yang lantang
ku yakini mengarungi semua dengannya
mencerna setiap gerakannya
memahami desah nafasnya
ksatriaku, kau telah tepatkan aku di nadimu
dan kau juga tahu, kau begitu sempurna di relungku
eratkan jiwa kita
melebur dalam imajiner cakrawala
menunggu matahari setelah kisah hitam berpaling
jangan hapus nyata ini
biarkan mimpi indah ini berhembus pada muara
yang kita masih mengapit misteri
sampai Tuhan mengizinkan salah satu kita mengambil kunci pintu misteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar