Kamis, 08 Januari 2009

janji-Mu

bukan kilatan indah seperti tahun baru
bukan tepukan meriah saat melihat percikannya
melainkan bola-bola api yang mengganas
meratakan pengharapan
tercabik-cabik jiwaku melihatnya

kilatan itu kepedihan seluruh kota
dan seluruh umat yang merasakannya
tidak ada lagi belas kasihan dari kaum zionis
membabi buta mereka yang tertatih
hanya hati yang mengadah kepada-Nya
kaki yang sudah lemah melangkah
tangan-tangan yang mengabu terselimuti debu yang ganas
hanya dentuman-dentuman yang mengaungi di seluruh sudut kota

rasanya tak ingin beranjak dari alas ini
ingin terpaku selamanya disini
membiarkan diri ini mati seketika
dan nama Allah yang terakhir akan ku sebut
berharap pun sudah mulai terkikis
hanya penantian abadi di kehidupan selanjutnya yang bisa terbayang
tak kuat menahan tangis, melihat satu-persatu saudaraku tiada
mereka yang berkerja siang dan malam
tak ada keletihan yang menghalangi
hanya kekuatan magis dari Allah yang mendatangkan semangat yang luar biasa

rasa berjuang yang tak pernah pupus
menjadikan ledakan bukan sesuatu yang menakutkan
semua orang menjadi berani
tak pernah getir melawan yang laknat
terima kasih ya Allah, selalu membuat hati tegar dan yakin akan kemenangan yang akan kita peroleh bersama..
sesungguhnya Engkau tak pernah mendustakan apa yang telah Engkau janjikan kepada kaum-Mu..
kami hamba-Mu yang tak pernah getir melawan semuanya, berikan kami seteguk air kebahagiaan, walau hanya sedetik melenakan kami, ridhoi kami meneguknya di surga Mu ya Rabb..

Tidak ada komentar: