Selasa, 13 Januari 2009

hangatmu

kalau ku ingat hari ini
tidak menyesal ku telah lama menunggumu
tak ada peluh di hariku
bila Sang Tuan ingin memberikan nikmatnya
tidak ada yang bisa menahan
tak pernah lelah bibir ini tersenyum
tak hentinya hati ini tertawa
ku terbawa pada kain sutra bidadari
terbang bersama burung-burung kecil
hanya merdunya yang terdengar gaungnya
tak ada lagi dagu yang tertopang
tak ada lagi kaki yang melangkah tanpa arah
kini semua bermuara pada titik kepastian
penantianku terabadikan oleh waktu yang tak pernah berdusta
ku ingin tidur di dalam mimpi indah ini
hanya dirimu lah yang menjadikan aku ingin selalu terlelap
karena dirimu terlalu indah untuk disirnakan
akan ku genggam selalu tangan hangatmu
dan hangatkan aku selalu di dinginnya malam

Tidak ada komentar: