Rabu, 23 Desember 2009

Mencintai keluarga kecilku

Mencoba menikmati udara baru
mengikuti inginnya
mempelajari sikapnya
bukan egoku lagi yang kusisipkan
tapi hormatku padanya untuk mengambil keputusan
sudah seharusnya arahku bagai air
mengalir tenang tanpa terburu-buru ingin sampai
sesaat ku ingin belajar dari burung
mereka terbang tinggi dan jauh
kembali membawa sesuatu
beribu jarak ditempuh
kuat dalam terpaan angin
mengkokohkan sayap agar tak gampang terjatuh
tapi tahu sampai mana mereka mengayuh
dan kapan saatnya pulang
hanya kesabaran dan keyakinan yang bisa mengkokohkan penantian
harus dengan gelak tawa kemenangan
karena hanya dengan sorak riang yang bisa menghapus lelah
setelah beribu jarak yang telah terlewati
terbayar sudah letih
atas kesyukuran mereka dalam rejeki yang ada




::keluarga adalah penyemangat
anak adalah kekuatan
rumah adalah magis penghapus lara::

Tidak ada komentar: