Selasa, 15 Desember 2009

Cinta dikejar deadline (?)

saya jadi tertawa geli mengingat antara lontaran perkataan dan sikap
sering terheran-heran ngeliat orang yang kaya kebakaran jenggot
sering berkata, 'cinta kok dikejer deadline'
dan ngerasa aneh,kalo ngeliat ada orang yang ngotot
tampak berkata, 'harus mendapatkan sekarang'.

saya selalu bilang,
santai aja lah kalo udah waktunya semuanya lancar kok
kalo Allah udah meridhoi,langsung kok dikasih jodohnya

dan sekarang, saya baru ngerasain
'cinta dikejar deadline'
kualat kali yah,pernah ngetawain orang..


Jika ada pertanyaan seperti ini
'jika suatu saat,saya dipertemukan dengan seseorang yang kriteria saya, apa yang anda lakukan?'

sekarang saya dihadapkan dengan pertanyaan,kondisi seperti itu
misalkan ada 10 kriteria saya
ternyata saya menemukan orang yang melengkapi 7 kriteria itu
dan saya jadi kaya orang gila akan rasa itu

saya menunggu
saya berdoa
dan saya berharap akan dipertemukan

dan baru ngerasa,
deadline!
Tapi rasa itu harus ada feedback

hari hari setelah pertemuan itu
selalu hati ini berdoa,agar dia adalah jodoh sejatiku
tapi gimana kalau ternyata berbalik dengan harapan saya

kembali mengingat,orang orang disekelilingku
enggak selamanya mereka mendapatkan seseorang yang mereka mau
kalau sudah begitu
hanya kata bijak yang mengalir
'jika saya dijodohkan dengan seseorang yang menurut saya sempurna, tapi itu belum tentu menurut. Jodoh yang di depan saya sekarang,inilah yang terbaik menurut-NYA'

saya tersenyum dengan logika kebijakan positif
tanpa menyudutkan ruang
berharap pada keikhlasan,bahagia sejati akan datang

kalau sekarang saya,
tidak berjodoh dengannya
maka seseorang yang sejati pasti jauh lebih baik

sekarang bukan berbicara kriteria lagi
tapi ada seseorang
yang bisa mencintai kekuranganku
menerimaku tanpa syarat
menyambutku dengan keramahan

bukan kriteria yang harus A,B,C... atau apapun itu..

Maha Suci Allah yang menciptakan ketenangan dan menyeka kegalauanku
ketenangan yang selalu diciptakan,menentramkan hati yang gelisah

jika hati sudah mendatarkan riak ketenangan
aku kembali berjalan dengan suka cita
menyambut engkau..0 saat Allah telah mempercayakan kita untuk menyempurnakan ibadah kita..

bukan deadline rasa lagi
bukan obsesi lagi
tapi menantikan ketulusan seseorang mendampingi kelemahanku..

Tidak ada komentar: