Sabtu, 10 April 2010

sapaan malammu

satu kali kau sapa malamku
dan tidak percaya yang terlihat saat itu
aku percaya, kau tidak akan seperti itu
tapi waktu yang menjelaskan keadaan
hal yang bodoh ku lakukan dan membuatmu berpaling
mungkin, untuk selamanya
meski aku masih berharap ada secercah di jalan kita

dan kembali, satu malam
kau menyapaku dengan dinginmu
beda dengan pertama kali kau menyapaku
kini kau telah memaafkan dan ingin kembali hangat
hanya pengharapan, itu akan kembali menjadi nyata
walau ku tidak tahu, adakah waktu yang bisa mempertemukan kita kembali
satu hal yang ku tak kuasa menahannya
waktu memecahkan kerinduanku padamu
satu malam pertemuan kedua
kembali menjadi nyata dan hangat dalam pandanganmu

jika tadi malam kau kembali hadir untuk ketiga kalinya
tapi untuk satu ini, aku takut mengkhayalkannya
meski aku sangat mengharapkan ketiga ini kembali nyata
seperti pertama dan kedua sebelumnya
kembali pada Tuhan, Sang maha segalanya
Penentu waktu, Penentu misteri, jawaban dari segala jawaban
sapaan terindah, dekapan yang ku inginkan selamanya
langitku telah memilihmu
tapi ku tidak tahu, apa bumi mengiyakan pilihanku
Tuhan, buat sapaan malamnya menjadi nyata














Tuhan, pertemukan dan satukan satu untukku
izinkan aku, Tuhan..

Tidak ada komentar: