Rabu, 11 November 2009

tadinya

tadinya aku ingin mengizinkan dirimu memasuki pikiranku
tadinya aku ingin menguatkan alasanku untuk memilihmu
tadinya aku ingin bermain bersamamu
tadinya aku ingin mewujudkan keinginanku bersamamu

dan semua yang ada dipikiranku
aku hanya bisa berkata, "tadinya"

dan malam ini, dengan bodoh
aku berkata
ingin melupakan 'tadinya' dan kembali berjalan sendiri

perasaan takutku terlalu kuat untuk memulai semuanya

aku tahu, kau tahu maksudku
aku tahu, kau mengerti kata-kataku
aku tahu, kau tidak akan menjawab
karena memang tak pernah ada ucapan
dan itulah jawaban yang akan dijadikan untuk kaum sepertimu

biarkan aku merasakan hawa yang baru saja ingin ku kembangkan

dan 'tadinya' ku kira akan indah
kembali ku kubur
dan entah pada siapa 'tadinya' bisa terwujud..

Tidak ada komentar: