Kamis, 12 November 2009

Air mata hujan

Melihat ujan diluar sana
airnya mengalirkan kesepian

aku yang mempertanyakan
dan aku yang membuat jatuh

aku beritahu, satu rahasia lagi
aku masih menangis bila melihatmu

beritakan aku tentangmu
menapaki tanggamu membuatkan terdesak
segala sisa nafas seolah membungkam

kamu tahu, sesak sekali rongga ini
rasa itu memenuhi dadaku

aku selalu ingin menangis bila mengingatmu
ku bertanya kembali, siapakah dirimu?

Tidak ada komentar: