mengingat pada-Nya

hidup itu berubah
dan enggak akan pernah sama
ada kalanya kita ditinggalkan
ada saatnya kita dielu-elukan oleh orang lain
dimana kita yang harus selalu ikhlas dengan perlakukan orang lain

manusia bisa berubah
manusia bisa melupakan
manusia bisa jadi penjilat

kesombongan akan berakhir di titik jenuh
kehampaan akan berakhir dengan kemenangan
kesholehan akan berakhir dengan ketenangan

terus?

banyak pikiran, banyak pematangan, banyak keanehan
dan banyak juga perubahan
yang semuanya enggak bisa ditebak hanya bisa dilihat dan mencoba dimengerti dengan netral

sakit hati? sedih? atau iri?
banyak manusia yang marah dengan alasan yang dia tutup-tutupi hanya karena tidak mau dianggap seperti anak kecil
padahal kesiapan dalam menerima yang buruk tidak identik dengan kekanak-kanakan
semua orang pernah merasakan kehilangan dan ketika itu dihadapkan, mau tidak mau menerima
tapi kadang kita terkaget jika harus dihadapkan dengan pengkhianatan
atau kaget dengan seseorang yang melupakan kebaikan

kalau di agama, pernyataan yang terakhir dibalas dengan satu pertanyaan
'anda ikhlas? jika ikhlas, maka jangan disebutkan lalu lupakan kebaikan yang anda lakukan, maka anda tidak akan sakit hati, jika orang yang pernah anda tolong melupakan anda'

dimana, agama itu selalu bisa menetralkan yang negatif.
kembali ke manusia itu lagi, lebih memikirkan rasanya atau lillahi ta'ala

pernah merasa tidak dianggap lalu sakit hati?
dan ingin balas dendam, dan mengatakan orang yang buat sakit hati itu kanak-kanak
coba pernyataan itu dikembalikan ke diri kita
jika masih merasa sakit hati, kita lah yang yang ke kanak-kanakan
karena selalu ingin dihargai, ingin dihormati

apa semua manusia gila akan dihormati dan disanjung?
apa semua manusia, senang bila selalu bisa berlarian dari panggung ke panggung sandiwara?

kita selalu merasa, hidup adalah ujian
mengganggap masalah adalah ujian yang enggak pernah berhenti-henti
kenapa ujian itu ada?
apa kurangnya kita bersujud pada-Nya? sehingga masalah itu ada, agar kita selalu ingat kepada Allah
karena jika masalah lewat, kita lupa akan kehadiran-Nya
kenapa semua terasa berat? karena kita tidak percaya
atau karena kita yang memberatkan semua masalah itu dan ingin mencari perhatian orang lain untuk bersimpati kepada kita?

entah lah, apapun itu
kuncinya hanya, ikhlas
sulit dilakukan tapi hasilnya luar biasa
pahami arti ikhlas dan jalankan ikhlas dengan hati yang luas
insyAllah, kekuatan hati akan menyemangati semuanya :)