Selasa, 22 September 2009

wajahmu dalam kilauan

dentuman kembang api itu semakin membuat ku iri
bertebaran percikan api yang menari indah
warna-warni yang bertebaran membuatku semakin tersenyum
setiap mereka mengudara
ku ingat akan wajahmu
dengan senyum kau membakarkan semua kembang api itu untukku
kini setelah kau jauh dari pandanganku
siapa yang akan memanjakanku dengan kembang api itu?
semakin ku rindukan hadirmu dalam malamku
berangan kalau kau lah yang dibawah sana sedang membakarkannya untukku
ku hirup udara malam dalam-dalam
merasakan harummu yang membuaiku
anganku ku titipkan pada angin malam
semoga bintang itu akan mengantarkan senyumku padamu

Tidak ada komentar: