Jumat, 14 Agustus 2009

Punggungmu yang ku nanti

kangen ombak
kangen biru
kangen ketenangan
kangen angin laut
kangen senja
kangen bintang
dan aku masih merindukan punggungmu yang hangat
melindungiku dari sinaran matahari
tegapmu merebahkan lelahku
lenganmu yang menyamankanku

batuku ku syairkan sosokmu
dan ku masih menanti ketenangan abadi
untukmu kasihku abadi

Tidak ada komentar: