tenang...
dan sekejap kembali menjadi pandangan yang menakutkan
kembali teringat akan mimpi yang mengalirkan sejuta artian
malam yang indah tapi menakutkan
ketika malam bukan hitam
tapi biru yang menua
dan langit tidak jauh
melainkan lebih dekat dari sebelumnya
banyaknya sinaran di langit
membuat semua indah tapi menjadikan menguatkan gigi
menahan dengan segala ketakutan
bukan baru malam ini
dimalam malam sebelumnya
aku juga pernah menyaksikan
langit malam berwarna jingga
langit yang menyeramkan
tapi bukan hal yang menjanggalkan
kembali sinaran itu berubah mengukir ayat ayat suci
semua menyaksikan jingga di malam
ada apa dengan alam?
tanah yang tak kuat lagi menopang
laut yang ingin berbagi rasa dengan darat
hewan yang sekejap hilang
jembatan yang runtuh
bangunan yang perlahan sadar akan kesombongannya
kembali semua kepada mereka
tak merindingkan mereka dengan apa yang terlihat
dan di sisa umur pun masih banyak yang tersakiti
jalan abadi akan terbuka
dan aku masih dengan kadarku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar