Rabu, 13 Agustus 2008

sejenak...

"aku memohon ampun atas hati yang berprasangka pada-Mu"


manusia tidak akan pernah merasa puas
manusia selalu saja dihantui dengan nikmat dunia
manusia selalu mencaci tanpa mengerti



sangat menyedihkan, kalau aku terlarut di dalam perasaan itu.
bukan yang pertama aku merasakan hal ini.
aku sering bertanya 'kenapa' dan sering mengatakan 'lihat ini'
dan pertanyaan itu selalu ditujukkan buat Allah.
dosa pastinya, ketika aku nanya seperti itu.

aku terlalu sedih melihat kenyataan dan tidak bisa berbuat terlalu banyak
aku suka berpikir, kenapa rezeki-Mu susah didapat
aku sedih bila mereka menangis
aku percaya, segala arti nasehat-Mu
tapi mengapa sampai sekarang, belum bisa dinikmati secara maksimal
padahal Kau sangat mengerti, keinginan hamba-Mu


aku hanya ingin orangtuaku, merasakan nikmat dunia.
itu bukan hal yang salah bukan?
berilah mereka penghargaan,..
biarkan mereka merasakan lembutnya daging lezat
biarkan mereka menikmati keindahan rumah-Mu
biarkan mereka mencicipi nikmatnya rebah di bulu angsa yang mahal..


aku tahu, itu semua gampang Kau lakukan
hanya sekejap, Kau bisa memberi kenikmatan dunia
hanya sedetik, Kau bisa membalikkan nasib seseorang


maafkan aku, bila selalu berkata, 'kenapa' dan 'kapan'
maafkan aku, karena rasa ingin mencicipi dunia hingga berprasangka buruk pada-Mu
maafkan hati ini yang sering berkata tidak semestinya..


hal yang paling nikmat adalah rejeki kesehatan
aku harus banyak bersyukur akan kesehatanku..
kesehatanku untuk menikmati keimanan
kesehatanku untuk mengejar mimpiku
kesehatanku untuk mu, orang tuaku..

Tidak ada komentar: