Minggu, 14 Juni 2009

kamu dan firasatku

aku berkata, tinggallah dirumah hari ini
dan kau berkata, semua ini tugas, aku tidak bisa menolaknya, dik
cemas ku baluti senyuman riang
langkah yang ku tanam ku selimuti dengan ketegasanmu
mengikuti jejak mu dan mengantarkanmu melewati halaman kita
sayang, aku ingin mendekapmu erat
dan memohon untuk jangan pergi
aku ingin selalu menggenggam tanganmu yang hangat
dan tetap merasakan tanganmu di kepalaku

bila pagi ini adalah pertemuan terakhir kita
kan ku ingat langit biru yang mengantar kepulanganmu
bila saja biru telah menjadi abu
maka saat itulah kau mengizinkanku untuk menangis
dan ku berjanji, setiap biru datang
aku akan memeluk bayangmu dan mendekap erat bayangmu

Tidak ada komentar: