Minggu, 01 Februari 2009

abumu di pagi

kau bersembunyi di balik abu
hanya melambaikan tangan lalu tertunduk malu
sekali-kali kau mengintip lalu kembali bersembunyi
sengatan listrik menghadangmu untuk menghampiriku
aku hanya geli melihat sinarmu
kau malu seperti awan abu
ku tertawa, dan kembali melanjutkan perjalananku
kalau kau sudah tak malu
hantarkan aku pada matahari
temani perjalananku hingga senja memanggilmu

Tidak ada komentar: