Selasa, 07 Oktober 2008

musnah

semua asik berpesta pora
suara gemuruh yang begitu kencang dikupingku
membuatku penat
begitu sesak dan muak
aku harus tetap tersenyum di dalam topeng ini
menyalami satu persatu dengan suara melingking
melempar senyum seolah bahagia
dimana dirimu kawan?
aku rindu sosokmu malam ini
aku ingin duduk di tepi trotoar
berbagi cerita denganmu
sambil menenteng sepatu pisauku
dan aku akan
bertelanjang kaki menyusuri malam bersamamu

senin, 06/10/2008
pagi hari-menyusuri gang memenuhi runitas waktu

Tidak ada komentar: