Kamis, 18 Februari 2010

benang di kepala

tiap hari hanya bisa mandangin layar kosong
sebuah kertas maya yang ingin digoreskan tinta
banyak cerita yang mengalir di otak
tapi jari tangan kaku buat mengetiknya
entah dari mana rasa beku itu, hanya memori yang bisa menari dengan gemulai
kisah yang terbagi-bagi layaknya scene itu tidak bisa aku tuangkan kembali
entah, ada hal yang tidak ingin aku bagi atau memang sedang tidak berjiwa dengan menulis

hari-hariku sedang merapat dengan keseriusan menantang
semua terbagi tiga dalam otak
tapi harus ada yang aku lepaskan
untuk kesempurnaan dan keemasan

pagi ini, membelakangi dan berjejer dengan matahari
betapi sempurnanya Allah mentakdirkan aku berjodoh dengan rumah ini
tidak sedetik pun kehilangan moment indah dalam berjalan sinaran-Mu yang memancarkan beribu warna

Kamis, semua berjalan dengan terususun
semangat berapi-api selalu
hilangkan penyakit hati maka semua hari akan terlalui dengan indah :)

Tidak ada komentar: