Senin, 09 Maret 2009

sederhana

jingga senja menciumi kulitku
perlahan ku hirup dalam wangi ilalang dan pohon-pohon tua di sekelilingku
angin menggelitik mesra di jemari kakiku
sesaat ku menahan kesal pada bintang
aku masih ingin mencumbui senja
memandangnya mengalirkan sengatan yang aku cari darinya
tahan sebentar saja, wahai bintang
bukan ku tak ingin cepat-cepat menyapamu
tapi kurindukan mataku terbenam di bawah jingga yang menari elok
dan lagi, kau minta bantuan pada sang gagak
suaranya meminta ku 'tuk segera pulang
aku mengalah,
saatnya ku kembali berbaring menatap kumpulanmu
bukan ku ingin menduakanmu, bintang
ku ingin merasakan jiwanya yang telah disatukan oleh senja dan menyatu karena malam
dan melebur karena gagahnya matahari
karena lembutnya genggamannya yang bisa menuntunku pulang kepada-Nya








..menatapmu secara sederhana, membawaku pada laut yang menggarami kulit..
bolehkah aku mencintaimu? keteduhan mata yang selama ini aku cari

Tidak ada komentar: