Kamis, 05 Maret 2009

dibalik punggungmu

keletihanmu hari ini ingin ku hangatkan
terlalu lama kau memandang tumpukan pikulmu
biarlah, kau tenang sejenak
teh hangat untukmu sudah kusediakan di atas mejamu
tak apa bila kau tak bisa menegurku dulu
aku selalu duduk manis menanti keringatmu
wangi yang kusuka setelah kau tiba dengan selamat sampai dirumah
kau, kasih terlarangku, membuatku tak pernah tenang menghadap malam
sepuluh ku nantikan dirimu datang
matamu mencari-cari sosokku, di balik meja ku berharap kau akan datang memberiku magismu
tawaku akan terus bersinar jika kau tak akan memalingkan wajahmu ketika melewatiku

Tidak ada komentar: