Minggu, 14 September 2008

di awal september

udara pagi
semilir angin,..
gue berangkat ke kantor, memenuhi janji pada Sang Illahi..
masih jam setengah tujuh lewat lima menitan..

buka pager,..
tersenyum kepada matahari
ahhh.. seger!

didepan mata, ada pemandangan romantis..
ilalang di depan rumah senang meliuk-liuk mengikuti angin semilir
sesaat gue berpikir,
'aku ingin menari ilalang
begitu indah dan tenang'

ilalang hanya tumbuhan liar yang sederhana
tetapi keindahannya bisa dirasakan

sekarang banyak orang yang seneng difoto diantara ilalang
menciptakan penampilan yang bebas tapi indah...

Tuhan, Kau ciptakan tanaman yang begitu sederhana
tapi terlihat bersahaja
dan dicintai..

(lagi nulis ini)
gue jadi berpikir,..
manusia seharusnya mencontoh ilalang
sederhana tapi bunga nya indah
meski tidak dinilai dengan harga yang mahal tapi banyak yang ingin mengabadikan foto bersama ilalang.

coba manusia seperti itu,
sederhana.
pasti banyak yang seneng, banyak yang ingin bersama karena selalu menciptakan suasana yang nyaman.

Allah memang adil, ilalang bukan tanaman mahal tapi indah dilihat
dan gelombang cinta tanaman mahal, tapi tidak semua orang ingin berfoto diantara gelombang cinta

semua memang ada nilainya dan ada porsinya.

semua makhluk hidup adalah sama

banyak contoh dari makhluk hidup lain yang bisa kita resapi..
bener kan?

semoga bisa menjadi ilalang yang sederhana =)

Tidak ada komentar: