Minggu, 12 Desember 2010

resahku yang menderu

rasa sesak yang menderu
menyayatku dalam kepedihan
entah, berapa ratus kali lagi, rasa ini menerpa
semakin ku rasakan pedih, semakin ku rasakan getaran yang hebat
memuncak dalam sendiku
membuatku semakin tegar
bukan! jika kau temui aku dalam ketegaran
aku inginkan suntikan kekebalan
menguatkan jejak dalam ketegasan
ku harapkan, adanya sinar dalam harap
merengkuh lunglaiku, menopangku tanpa batas
ku tak ingin kan kata
wujud nyatamu dalam semua itu
jika ku boleh berkata,
rasa ini kembali menyesakkan
sebegitu banyak beban memuncak
aku hanya bisa diam tanpa kata
mencari punggung yang kosong
ingin mencari air yang mengalirkan ketenangan
tapi aku belum menemukan untungku
lara masih bermandikan fatamorgana
bagai capung yang sulit di tepuk
hadirmu sungguh tak bisa ku tentukan
waktu iringi ringkihku
jika engkau datang padaku,
ku butuhkan pelindung nyata
bukan hadirmu dalam pandangan
tapi jiwamu dalam ragaku
ku harap, kau pahami adanya
bukan beban jika inginkan
bukan resah jika kau yakini
saat itu lah ku yakini, cinta itu memang ada
darimu dan sampai penghujungku

Tidak ada komentar: