sesaat ku lupa akan penat yang menderu
sengaja mendongakkan kepala ke atas
merasakan angin mencumbu mukaku
merasakan desirannya, seolah menghapus lelahku
ku perlambat langkahku, aku masih ingin dicumbu mesra
jika ku lelah, hanya langit dan angin yang menyuntikkan energi ke ragaku
ku mencintai malam
seperti ku mencintaimu diam-diam
ku mengagumi malam
seperti ku melamunimu diam-diam
ku pejamkan mata bersama malam
seperti ku lirihkan doa, untuk bisa bertemu denganmu diam-diam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar