Sabtu, 14 Agustus 2010

Ramadhan 2

Hari ke empat di bulan Ramadhan
Rasanya sesak didada
Merindukan dia dan terenyuh, ingin menangis

Bagaimana jika ini Ramadhan terakhir bersama beliau?
"Dek, kamu sama siapa sekarang?"
"Dek, kamu bener mau S2 di singapur?"
"Dek,gimana kalau rumah ini kita jual?tapi kasian kalau kamu nanti nikah rumah kita kecil"

Segala perkataan Beliau, pertanyaan Beliau.. Kok serasa permintaan terakhir ya?

"Dek, mama gak kuat lagi ngurus rumah"
"Dek, jantung mama sekarang sering sakit"
"Dek, mama capek.."

Ini yang terbebani dari tadi
Ingin nangis ya Allah :')
Dan entah kenapa, dalam bayanganku aku merindukannya
"Dek, ada kabar sama aa cirebon?"

Aku cuma tersenyum, dan menjawab dengan perih
Jawaban yang bertolak dengan isi hati

Aku merindukannya!
Senyumnya yang menenangkan, matanya yang menegaskan
Ya Allah, aku ingin melepaskan gundah ini padanya
Ingin berkata padanya, 'aku butuh kamu'

Jika memang rindu ini hanya dia lah yabg memiliki
Biarkan hujan malam ini, saksi do'a ku pada-MU, ya Allah.. :)

Mama akan tenang, jika aku bersama orang yang selalu mencintai-MU
Salahkah hati ini jika memelihnya?
Salahkah hati ini jika keras pada impian?
Salah kah hati ini jika setia padanya?

Ku hormati dia, seperti yang dia ajarkan
Ku hargai dia, seperti yang dia tuntutkan
Bukan karenanya, itu karena tanggungjawab abdiku padanya
Karena dia, Imam yang ku nantikan
Karena dia, tonggak yang aku cari

Adakah dia pelepas lelahku?
Mungkin kah dia jawaban dari resahku?

Ya Allah, semoga Ramadhan ini terjawab pertanyaan akan gundahku..
Ramadhan ini, Engkau berikan lagi senyuman indah-MU
Ramadhan ini Ramadhanku :)


Amiiiin :)

Tidak ada komentar: